MGMP PAI Gelar Workshop untuk Guru PAI SMA dan SMK Se Kota Tasikmalaya

- 18 September 2021, 05:57 WIB
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) berkolaborasi dengan MGMP Multi Media menggelar workshop video pembelajaran untuk guru PAI SMA dan SMK se Kota Tasikmalaya di aula SMK Negeri 1 Tasikmalaya, Kamis 16 September - Sabtu 18 September 2021.
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) berkolaborasi dengan MGMP Multi Media menggelar workshop video pembelajaran untuk guru PAI SMA dan SMK se Kota Tasikmalaya di aula SMK Negeri 1 Tasikmalaya, Kamis 16 September - Sabtu 18 September 2021. /Dok MGMP PAI Tasikmalaya/

Selain itu, ujarnya, momentum yang tepat untuk Guru PAI mengembangkan kompetensi pribadinya harus didasari fastabiqul khoirot, agar ada interaksi yang ikhlas sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

"Dalam pembelajaran ketika siswa banyak membuka video, maka guru PAI hadir untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan," ucapnya.

Baca Juga: Kemenkes RI Berduka: 2 Nakes Ditemukan di Dasar Jurang di Papua, 1 Meninggal Dunia

Ketua MKKS SMA dan SMK diwakili oleh Dr. H. Wawan, S.Pd.,M.M. dalam paparannya menekankan guru PAI harus menjadi pionir dan ikhlas dalam melakukan tugas teruma dalam melaksanakan pendidikan untuk anak didik.

Dengan demikian, dalam melaksanakan pembelajaran, anak bisa memahami apa yang disampaikan, sehingga dari pemahaman dan pengetahuan itu akan terjadi perubahan perilaku atau pembentukan karakter.

Menurutnya, perkembangan teknologi industri dari mulai revolusi industri 1.0, revolusi industri 2.0, revolusi industri 3.0 dan revolusi industri 4.0 sekarang yang dijalani menekankan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan, di beberapa negara sudah mengarah revolusi industry 5.0.

Baca Juga: Bupati Dorong mindset para ASN di Kabupaten Sumedang Bisa Lebih Kreatif dan Inovatif

Dalam kaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ini, lanjut Wawan, sejalan dengan Al Qur’an Surat Ar Rahman ayat 33 “Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)”.

"Para ahli tafsir menyampaikan bahwa kekuatan yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan dan teknologi," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, guru PAI harus hadir bukan hanya memberi ilmu tetapi secara holistik melaksanakan pendidikan, bukan hanya pengajaran.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah