Network
KABAR PRIANGAN – Muhammad Tsaqiif Asyam Zaafarani dari SDN Citapen Kota Tasikmalaya akhirnya keluar sebagai pinunjul 1 atau juara pertama Lomba Pupuh dalam Apresiasi Bahasa Sastra dan Seni Daerah tingkat Kota Tasikmalaya, Kamis, 14 Oktober 2021.
Muhammad Tsaqiif berhasil menyisihkan empat pesaingnya dalam babak final lomba pupuh yang digelar di Fave Hotel Tasikmalaya.
Dengan membawakan pupuh pangkur dan pucung, siswa kelas V SDN Citapen ini mendapatkan nilai tertinggi dari dewan juri.
Baca Juga: Di tengah Pandemi, Siswa SDN Citapen Kota Tasikmalaya Tetap Berprestasi
Sebelumnya, dalam babak penyisihan, Muhammad Tsaqiif yang mewakili kecamatan Tawang terpilih melaju ke Babak Final melalui seleksi yang dilakukan dengan cara pengiriman video rekaman.
Dari 10 peserta yang merupakan hasil seleksi di masing-masing kecamatan, akhirnya terpilih lima peserta terbaik yang melaju ke babak final.
Dengan hasil ini, maka Muhammad Tsaqiif berhak melaju ke tingkat provinsi untuk mewakili Kota Tasikmalaya dalam lomba pupuh tingkat SD.
Baca Juga: Buntut Viralnya Video Smackdown Mahasiswa, Kapolda Banten Meminta Maaf, Brigadir NP Ditangani Propam
“Alhamdulillah, setelah kami bekerja keras, akhirnya kami mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Kepala SDN Citapen, Hj. Ene Rosidah, M.Pd.
Ene mengatakan, prestasi yang diraih oleh siswanya itu merupakan buah dari kerja keras yang dilakukan selama ini.
“Alhamdulillah, tambah satu lagi prestasi yang kami raih. Sebelumnya, guru di sekolah kami pun juara lomba nyanyi dalam rangkat HUT PGRI,” kata Ene.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Romantis dalam Bahasa Inggris untuk Rayakan National I Love You Day
Guru pembina kesenian SDN Citapen, Hj. Tati mengatakan, dengan hasil tersebut, maka untuk selanjutnya Muhammad Tsaqiif mulai dibina oleh koordinator Pupuh Kota Tasikmalaya.
“Karena sekarang ini sudah mengatasnamakan Kota Tasikmalaya, maka langsung dibina oleh pembina tingkat kota. Namun saya sebagai guru sekolahnya, tetap akan mendampingi,” kata dia.
Rencananya, kata Hj. Tati, pembinaan akan mulai dilakukan minggu depan.
Baca Juga: Usai Trending di 22 Negara Kini Web Series Little Mom Pecahkan Rekor Muri!
Apresiasi Bahasa Sastra dan Seni Daerah yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya ini digelar empat mata lomba, yaitu Lomba Pupuh, Lomba Ngadongeng, Lomba Nulis Maca Aksara Sunda, dan Lomba Maca Sajak.
Salah seorang juri dalam Apresiasi Bahasa Sastra dan Seni Daerah ini, Sule Nurharisman mengatakan, seluruh peserta yang bersaing dalam lomba tersebut adalah peserta terbaik hasil dari seleksi di masing-masing kecamatan.
“Semuanya juara, dan yang terpilih sebagai pinunjul 1 adalah yang terbaik,” katanya.
Dia berharap, bakat seni yang dimiliki oleh anak-anak peserta terus diasah oleh para guru pembimbing agar anak-anak mampu berprestasi lebih baik lagi.
Khusus untuk pinunjul 1 yang melaju ke tingkat provinsi, dia juga berharap kepada guru pembimbingnya agar lebih diasah lagi supaya bisa berprestasi di tingkat provinsi.***
