Network
“Kegiatan detasering ini ditujukan bagi dosen-dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa di Unper Tasikmalaya dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi SDM Unper. Masing-masing kegiatan diselenggarakan lima sampai sepuluh hari,” kata Yus, menambahkan.
Adapun untuk program penelitian, lanjut Rektor, antara lain Bimtek Penyusunan Roadmap Penelitian dan Manajemen Kepustakaan didampingi oleh Wijanarka, ST, MT, dari Universitas Palangkaraya.
Baca Juga: Datang ke Basecamp Balong Kanyun, Mr Cheon Pantau Langsung Kemampuan Petinju Muda Kota Tasikmalaya
Lalu Bimtek HKI dan Drafting Paten serta Bimtek Penulisan Karya Tulis Ilmiah didampingi oleh Erlia Narulita, PhD, dari Universitas Negeri Jember, dan Bimtek Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa didampingi oleh Prof Dr Aris Badara, SPd, MHum dari Universitas Halu Oleo.
Sedangkan Program Tata Kelola, tambah Rektor, terdiri dari kegiatan Bimtek Penyiapan Akreditasi Program Studi, didampingi oleh Prof Dr Ir Djalal Rosyidi, MS, IPU, ASEAN Eng. dari Universitas Brawijaya.
Pelatihan Penyusunan Sistem Akademik berbasis ICT didampingi oleh Dr Firman Menne, SE, MSi, Ak, CA, dari Universitas Bosowa, serta Pengembangan Profesionalisme dan Kompetensi Tenaga Kependidikan didampingi Prof Dr Surachman Surjaatmadja dari Indonesia Banking School.
“Dari seluruh kegiatan itu menghasilkan luaran roadmap penelitian, 16 draft HKI, empat judul proposal Program Kreativitas Mahasiswa, tiga artikel hasil penelitian yang submit ke jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi," ujar Yus.
"Serta peningkatan kapasitas tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Perjuangan Tasikmalaya,” ucapnya, menambahkan.
Dataser Prof Djalal Rosyidi dari Universitas Brawijaya mengatakan Unper Tasikmalaya masih memiliki kesempatan dan jangkauan yang masih panjang untuk mencapai re-akreditasi dan waktu yang panjang.
