Network
KABAR PRIANGAN - Hujan deras dalam durasi cukup lama mengakibatkan dua ruas jalan nasional di Kota Banjar terendam banjir cileuncang dengan kedalaman air sekitar 50 cm, Selasa 9 November 2021 sore.
Akibatnya, lalu lintas kendaraan di dua lokasi langganan banjir cileuncang tersebut mengalami kemacetan dan dibuka tutup. Arus lalu lintas dilakukan satu jalur.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kusnadi, kedua titik lokasi banjir cileuncang itu yaitu jalan di Kawasan Ciaren, Karangpanimbal, Kecamatan Purwarhaja, Kota Banjar, yang merupakan jalan lintasan Bandung-Cilacap Jawa Tengah.
Baca Juga: Diiringi Suara Azan Anaknya dari Masjid, Ade Wifi Tewas Tertabrak Truk Tangki
Kemudian, Jalan Batulawang Banjar-Pangandaran, tepatnya di sekitar SPBU Batulawang wilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
"Banjir cileuncang di Blok Ciaren akibat derasnya hujan dan air tidak tertampung di saluran air. Ditambah akses air dari jalan masuk ke saluran sangat kecil," ujar Kusnadi.
Begitu juga banjir cileuncang di depan SPBU Batulawang, dikatakan Kusnadi, akibat hal yang sama yakni ukuran gorong-gorong sangat kecil, sehingga memperlambat masuknya air. "Air menjadi lama menggenang ruas jalan nasional tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Tersambar Kereta Api Kahuripan Dini Hari, Seorang Buruh Tewas Mengenaskan di Lintasan KA Rajapolah
Ditambahkan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Banjar Yudi Andiana dan Relawan BPBD Kota Banjar Johan Wijaya, lalu lintas kendaraan bisa cepat diatasi diantaranya berkat kesiagaan kerja tim di lokasi banjir.
