Manajemen Stres dengan Blackout Poetry: Membaca Sekaligus Menulis Puisi Secara Kreatif

- 11 November 2021, 09:56 WIB
Fera Sulastri , Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Siliwangi dan -	Mahasiswa S3 di Universitas Negeri Semarang.*
Fera Sulastri , Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Siliwangi dan - Mahasiswa S3 di Universitas Negeri Semarang.* /DOK Pribadi/

Kegiatan menulis kreatif dapat didefinisikan sebagai kegiatan menulis yang mengutamakan kebebasan berekspresi, seperti menulis puisi, diary, cerita pendek, fan-fiction dll. (Stillar:2012).

Melihat fungsi utamanya yakni kebebasan berekspresi, kegiatan menulis kreatif diyakini dapat mengurangi efek negatif dari kesehatan mental.

Menulis puisi merupakan salah satu bentuk dari kegiatan menulis kreatif. Mengeksepsikan perasaan dan pikiran melalui puisi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang menyenangkan, karena secara tidak langsung penulis telah mencurahkan apa yang ada dalam pikiran dan hatinya melalui puisi yang ditulis.

Baca Juga: Gairah Belajar Siswa SD di Sumedang Meningkatkan Saat Pembelajaran Tatap Muka

Menuangkan ide dalam bentuk puisi dapat dilakukan dengan menggunakan media cetak, yakni pena dan kertas atau media daring dengan menggunakan platform seperti Micrososft Word, Notes, Sticky-Note dan lain-lain.

Namun, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menulis puisi, yakni menulis blackout poetry.

Sesuai dengan Namanya, blackout poetry memang cenderung memiliki latar hitam. Teknik menulis puisi ini, sedikit berbeda dengan menulis puisi pada umumnya.

Teknik menulis puisi ini menggunakan kata-kata yang telah tertulis sebelumnya pada lembaran kertas yang sudah tidak terpakai, seperti koran bekas, novel, majalah atau lainnya. Berikut adalah cara membuat blackout poetry secara manual.

Baca Juga: Dua Perguruan Tinggi di Tasikmalaya Bekerja Sama, Uncip Perkuat Sinergitas dengan Unsil

  • Bacalah terlebih dahulu halaman yang akan dijadikan puisi secara menyeluruh.
  • Mulailah menyortir kata-kata yang akan digunakan menjadi lirik puisi kita.
  • Beri kotak dengan spidol pada kata yang dimaksud.
  • Rangkai kata-kata tersebut dari kiri ke kanan, bawah dan seterusnya sehingga menjadi sebuah bait puisi di mana kata satu dan lainnya memiliki makna yang saling terhubung.
  • Hitamkan bagian kata yang tidak kita gunakan dengan spidol hitam, sehingga hanya menyisakan bagian kata yang sudah kita pilih sebelumnya.
  • Apabila suka menggambar, maka bisa diberikan hiasan-hiasan berupa gambar di bagian yang dihitamkan.
  • Setelah itu, baca kembali kata-kata yang tidak dihitamkan. Maka itulah puisi yang telah dibuat.

Baca Juga: Pertama di Indonesia. SMAN 1 Jatiwaras Dirikan Museum Sekolah. Ada Telepon Koin, Kaset Pita, Hingga Alat Dapur

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x