Hari Ini, Sejumlah Sekolah Mulai Berlakukan PTM 100 Persen. Orangtua Diminta Awasi Anaknya

- 12 Mei 2022, 08:45 WIB
Kepala SDN Citapen Kota Tasikmalaya, Hj. Ene Rosidah memberikan arahan kepada seluruh anak didiknya saat hari pertama pelaksanaan PTM 100 persen sekaligus halal bihalal setelah libur Idul Fitri 1443 H, Kamis, 12 Mei 2022.*
Kepala SDN Citapen Kota Tasikmalaya, Hj. Ene Rosidah memberikan arahan kepada seluruh anak didiknya saat hari pertama pelaksanaan PTM 100 persen sekaligus halal bihalal setelah libur Idul Fitri 1443 H, Kamis, 12 Mei 2022.* /DOK Citapen/Aep/

KABAR PRIANGAN – Hari ini, sejumlah sekolah di berbagai daerah mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Itu artinya, dengan pembelajaran tatap muka 100 persen, maka kegiatan belajar mengajar kembali normbal seperti sebelum terjadi pandemi.

Dengan PTM 100 persen ini pula, maka tidak ada lagi pembagian jam belajar bagi siswa. Seluruh siswa masuk kelas seperti biasa dan mendapatkan pembelajaran sesuai dengan jam pelajaran normal.

Baca Juga: Saksikan Opening SEA Games 2022 di RCTI. Simak Jadwal Acara RCTI Kamis 12 Mei 2022

Salah satu sekolah yang mulai memberlakukan PTM 100 persen adalah di SDN Citapen Kota Tasikmalaya.

“Insya Allah mulai Kamis, 12 Mei 2022 kami mulai PTM 100 persen. Kami mohon izin kepada Bapak Komite,” kata Kepala SDN Citapen, Hj. Ene Rosidah, MPd saat meminta izin kepada Ketua Komite, Andi Warsandi untuk melaksanakan PTM 100 persen.

Dengan pelaksanaan PTM 100 persen ini, kata Ene, maka tidak ada lagi siswa yang belajar bergiliran. “Semua siswa dari kelas 1 sampai kelas VI, masuk pagi jam 07.00 dan pulang sesuai dengan jam pelajarannya masing-masing,” kata dia.

Baca Juga: LKPJ Wali Kota Tasikmalaya, DPRD Soroti Retribusi Parkir. Yusuf Akui, Parkir di Kota Tasik Banyak Kebocoran

Bahkan pihak sekolah berencana menambah jam pelajaran untuk siswa guna mengejar ketinggalan pelajaran selama PTM terbatas kemarin ini.

“Karena sejak pandemi, siswa kami ketinggalan dalam menerima materi pelajaran. Nah, untuk mengejar ketinggalan ini, rencananya jam pelajaran akan ditambah,” katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin mengajak para orangtua mengawasi anak-anaknya setelah pulang sekolah.

Baca Juga: Tabrakan Maut Terjadi di Dekat Kantor Saltantas Polres Banjar. Pengendara Sepeda Motor Tewas di Perjalanan

Meski sudah diterapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, kata dia, namun risiko terpapar covid masih ada.

"Walaupun tatap muka sudah 100 persen tapi tolong dicek anaknya masing-masing saat pulang sekolah, jangan sampai keluyuran kemana saja, karena masih belum aman," kata Agus.

Agus mengatakan, pasca libur hari raya Idul Fitri, sekolah tingkat PAUD hingga SMP di Sumedang akan kembali masuk pada hari Kamis, 12 Mei 2022. Semua sekolah di seluruh wilayah Sumedang sudah menerapkan PTM 100 persen.

Baca Juga: Delapan Gadis Kos Jadi Korban Perekaman Video Pemuda Pengangguran. Pelaku Pasang Kamera di WC dan Kamar Korban

"Kami mengajak kepada semua masyarakat Sumedang agar menjaga anak-anak kita, supaya bersekolah dengan baik. Jadi harus tetap kita jaga bersama," tuturnya.

Dia menambahkan, penerapan PTM 100 persen di sekolah sudah dilakukan, karena level kedaruratan PPKM sudah dicabut. Hingga saat ini, penerima PTM 100 persen di Sumedang berjalan aman dan terkendali.

"Meskipun sudah 100 persen tapi kan tidak seperti dulu (sebelum pandemi), harus menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Baca Juga: Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Kembali Layani Penerbangan Komersil. Danlanud: Jika Lancar, 15 Mei Beroperasi

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang sendiri, kata Agus, sudah menginstruksikan semua sekolah, agar menyiapkan kelengkapan dan hal lain yang bersifat kedaruratan.

"Jadi artinya ada mitigasi terhadap hal-hal yang tidak diharapkan, pengurangan dampak risiko terpapar covid. Ini sudah kami siapkan," ucapnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x