SMAN 10 Tasikmalaya Siapkan Kecakapan Hidup Siswa untuk Menekan Angka Pengangguran

- 17 November 2022, 18:23 WIB
Pelajar SMAN 10 Tasikmalaya saat mengikuti bimbingan praktik menjahit.*
Pelajar SMAN 10 Tasikmalaya saat mengikuti bimbingan praktik menjahit.* /Kabar-Priangan.com/Irman S

"Targetan kami siswa-siswi lulusan sekolah ini berkualitas, ketika mereka melanjutkan kuliah bisa diterima di Universitas yang diinginkannya, dan yang tidak melanjutkan pun bisa bekerja karena mereka punya keterampilan," ucapnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ari Wawan menambahkan, vokasi kecakapan hidup ini merupakan upaya dari pihak sekolah untuk menekan angka pengangguran. "Jadi kami berupaya agar siswasiswi lulusan SMAN 10 Tasikmalaya tidak ada yang menganggur bila mereka tidak kuliah," katanya.

Baca Juga: Dua Hari Jelang Porprov Jabar 2022 Ditutup, Ciamis Masih Aman 10 Besar, Kabupaten Bekasi Kian Kokoh di Puncak

Untuk itu pihak sekolah menyediakan kecakapan hidup sejak dini atau semenjak anak mengenyam bangku Pendidikan. "Jadi nantinya saat mereka kelas III mereka diberikan pilihan untuk bekerja atau kuliah, yang kuliah akan kami rawat di disputas," ucapnya.

Setelah itu, lanjut Wawan, mereka akan diberikan jam tambahan atau bimbingan pemantapan yang berkaitan dengan mata pelajaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk menyiapkan siswa siswi menghadapi ujiannya saat mendaftar ke perguruan tinggi.

"Kami pun tentunya tidak melupakan siswa-siswi kami yang ingin bekerja, kami langsung menghadapkan dengan beberapa keterampilan yang kami akan kerjasamakan dan kemarin sudah dilakukan bekerjasama dengan BLK Tasikmalaya dan itu dampaknya sangat signifikan," kata dia.

Baca Juga: BBWS Cimanuk-Cisanggarung Serius Tangani Persoalan Sampah di Waduk Jatigede Sumedang

Tahun 2021 siswa-siswi SMAN 10 Tasikmalaya dalam waktu enam minggu mampu membuat sebuah keterampilan yaitu menjahit. "Tahun kemarin alhamdulilah ada siswa yang langsung dilatih menjahit berkaitan dengan baju, celana dan celana pendek," kata Ari.

Keterampilan siswa yang diasah di sekolah ini juga akan diakui karena akan dibekali dengan sertifikat dari BLK, selain ijazah sebagai tanda lulus sekolah. Bahkan kata Ari, mereka sisiwa yang mengikuti program akan masuk pada data base perusahaan.

"Siswa ikut program kecakapan hidup tidak harus khawatir mereka masuk data base dan akan akan disalurkan ke beberapa perusahaan yang mereka minati," ujar dia.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah