Network
KABAR PRIANGAN – Unit Pelaksana Teknis/UPT Bimbingan Konseling Kewirausahaan/BK-KWU bekerjasama dengan Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan/BAAK Universitas Perjuangan/UNPER Tasikmalaya menggelar kompetesi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang dinamakan MOTEKAR, tingkat internal mahasiswa.
Perlombaan ini digelar menjadi beberapa tahapan, mulai dari tahapan pendaftaran dan submit proposal hingga tanggal 13 Februari 2024, pemilihan dan penyeleksian hingga diumumkan menjadi 10 besar pada tanggal 19 Februari, lalu pada tanggal 22 Februari diadakan presentasi 10 besar kelompok PKM dan 10 besar kelompok P2MW dan pemilihan pemenang lomba MOTEKAR.
Acara presentasi hasil dan pengumuman kompetisi Motekar dilangsungkan di Gedung Mashudi Unper lantai dua. Acara ini dibuka langsung oleh Geri Syahri Sidik selaku Kepala UPT BK-KWU Unper.
Baru Pertama Kali di Gelar Dalam Internal Unper
Kompetisi Motekar ini baru pertama kali digelar pada tahun 2024 dan nampak kegiatan ini disambut dengan baik oleh para mahasiswa Unper dengan adanya puluhan kelompok ikut meramaikan kompetisi ini dengan mengirimkan proposal nya ke UPT BK-KWU selaku pihak penyelenggara yang bekerjasama sama dengan UPT BAAK.
Untuk memeriahkan perlombaan ini pihak UPT BK-KWU telah menyiapkan hadiah berupa thropy, sertifikat penghargaan, uang pembinaan bagi siapa saja yang lolos dan berhasil dalam kompetisi lomba PKM & P2MW tingkat internal ini
Tercatat pada perlombaan ini ada 28 proposal kelompok Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dan 11 proposal Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) sementara 15 kelompok lain mengalami kendala karena telat mengirimkan proposal. Dalam keterangannya Geri Syahri Sidik selaku Kepala UPT BK-KWU Unper menjelaskan bahwa kompetisi ini bisa menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa.
Ia berharap dengan kegiatan Motekar ini para mahasiswa terutama yang berada di Unper mampu membuka pola pikir dan gagasan nya menjadi seorang wirausahawan sejati.
“Harapan saya mahasiswa Unper punya jiwa dan pemikiran sebagai seorang pengusaha bukan hanya berpikir sebagai pekerja, dengan diadakannya kegiatan ini teman-teman akan belajar cara menyusun proposal yang baik sebelum melampirkannya ke tingkat nasional. Dan jika berhasil lolos proposal PKM dapat berkompetisi di Pimnas dan P2MW bisa berkompetisi ke KMI Expo,” ujar Geri.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa semua mahasiswa Unper yang tertarik dan berminat bisa mengirimkan proposal untuk mengikuti perlombaan tingkat nasional sebab semua berpeluang menjadi seorang juara dan pemenang.
Baca Juga: Rumah Warga di Cisaga Ciamis Nyaris Ambruk Akibat Pergeseran Tanah, Penghuni Diungsikan
Ada Peningkatan Jumlah Peserta
Geri juga mengatakan bahwa ada peningkatan dalam jumlah peserta di tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dimana pada tahun sebelumnya hanya ada 6 proposal yang P2MW yang mengirimkan ke tingkat nasional dan tahun sekarang ada 20 proposal yang siap dikirimkan ke nasional.
Sementara pada tahun kemarin hanya ada 1 proposal PKM yang naik ke tingkat nasional dan pada tahun ini sudah sekitar 30 proposal siap naik ke tingkat nasional. Meski dirasa belum maksimal ia mengaku senang dengan antusias para mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini. Rencananya juga ia akan mengusulkan kepada pihak lembaga agar kegiatan kompetisi ini dapat digelar setiap tahun.
“Nantinya saya akan berbicara kepada pihak lembaga agar setiap tahunnya diadakan kegiatan kompetisi ini guna mempersiapkan mahasiswa Unper yang berjiwa usahawan dan siap mengikuti pelombaan tingkat nasional,” ujar Geri menungkas keterangannya.***
