Pasar Tradisional Pancasila Kota Tasikmalaya Direvitalisasi, Warga Berharap Peningkatan Omzet

29 Juni 2022, 12:10 WIB
Suasana pasar tradisional Pancasila Kota Tasikmalaya dirasakan warga pasar dan pengunjung nyaman. Setelah dilakukan revitalisasi. /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Warga maupun pengunjung saat ini sudah tidak risih lagi untuk berbelanja ke pasar tradisonal Pancasila di Kota Tasikmalaya.

Sehingga pasar tradisional yang identik dengan kumuh dan jorok kini sudah mulai tergerus seiring dengan perkembangan dan tuntutan pelanggan.

Salah satu pasar tradisional Pancasila setelah direvitalisasi, kini wajah pasar tradsional tersebut semakin nyaman.

Baca Juga: Didukung Pemerintah, PSSI Resmi Ajukan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Putaran Final Piala Asia 2023

Salah satu pengunjung Aneu (29) warga Cimerak, Kota Tasikmalaya mengungkapkan, dirinya saat merasakan lebih nyaman ketika berbelanja kebutuhan rumah tangga di pasar Pancasila.

Berbeda beberapa tahun sebelumnya, ia terkadang merasakan enggan untuk berbelanja ke pasar Pancasila. Apalagi usai diguyur hujan. Sebab kondisi lorong pasar sebagai akses jalur pembeli becek dan kurang sedap.

"Kini sudah jauh berbeda dan nyaman belanja disini (pasar Pancasila, red) setelah direvitalisasi. Selain itu lokasi pasar nampak lebih luas dan bersih," ungkapnya, Rabu 29 Juni 2022.

Baca Juga: Bukan Menghilang, Keluarga Jelaskan Marshanda Sedang Healing Trip di Amerika

Pengunjung lainnya, Sulastri (46) mengaku, dirinya sudah belasan tahun menjadi pelanggan di beberapa kios atau jongko di Pasar Pancasila untuk kebutuhan warungnya di rumah.

Menurutnya, kondisi pasar saat ini jauh lebih baik dibandingkan dengan dulu sebelum direnovasi. Selain bagian dalam pasar yang nyaman dan bersih, akses masuk ke pasar lebih mudah.

"Dulu banyak angkot dan andong disini. Semuanya bertempuk tak karuan. Pembali juga sukit untuk masuk ke pasar. Sekarang setelah dipisahkan dengan pedagang kaki lima, jauh lebih nyaman," katanya.

Baca Juga: Gonjang-ganjing Penggunaan Ganja untuk Medis, DPR Akan Minta Pendapat Pakar. Wapres: MUI Akan Keluarkan Fatwa

"Saya berharap kedepan pembangunan pasar tradisional seperti ini bisa dilaksanakan di pasar-pasar yang lainya. Mungkin Pak Gubernur  bisa ditambah lagi pasar seperti ini, Ya pasar juara untuk rakyat," sambungnya yang diaminkan Dadan.

Salah satu pemilik kios ikan tongkol di di Blok D Pasar Pancasila, Siti Halimah mengaku, situasi pasar lebih baik. Pembeli lebih nyaman berbelanja. Sehingga berdampak juga terhadap peningkatan penjualan meski belum signifikan.

Ia yang mulai berdagang sejak tahun 2010 ini menyebut, suasananya berbeda dalam kesehariannya mencari nafkah. Didalam terasa lebih bersih dan tidak pengap. Kios pun semakin tertata.

Baca Juga: Harga Pakan Terus Naik, Peternak Ikan Kelimpungan. Ketua Poktan: Bukannya Untung, Pembudidaya Malah Rugi

"Kini dalam pasar suasananya enak tidak pengap, tapi kalau bisa pemerintah juga membatasi jumlah pedagang baru dan PKL. Soalnya berpengaruh terhadap omzet," katanya.

Hal senada juga diungkapkan pedagang lainnya Entin Kartini, lapaknya kini jauh lebih bersih, dan resik serta tidak pernah banjir.

"Bangunan pasar sudah megah. Tapi sayang, banyak PKL diluar yang membuat kami jadi khawatir. Karena akses pembeli jadi terhang. Akhirnya pedagang yang berjualan di dalam tidak kebagian konsumen," ujarnya.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Cijeungjing Ciamis, Motor Mio Dihantam Bus Budiman

Ia mengaku sejak pasar tradsional Pancasila dibuka dirinya sudah berjualan sayuran. Ia berharap dengan bangunan pasar yang megah dan fasilitas lengkap dapat diimbangi dengan omzet yang baik.

"Pasilitasnya sudah bagus dan megah, tinggal pemerintah membantu agar omzet pedagang pasar tradisional lebih baik," ungkapnya

Sementara itu Plt. Kepala Dinas KUKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Tedy Setiadi menyebutkan, setelah dilakukan revitalisasi jumlah kios dan los meningkat menjadi 334, dari semula hanya 304 kios dan los.

Baca Juga: Cuaca Jawa Barat Rabu 29 Juni 2022, Waspadai Angin Kencang di 2 Wilayah Ini Pada Siang hingga Sore Hari

"Selain semakin banyak, kondisi pasar  lebih tertata. Tidak becek, dan bau. Fasilitas juga lengkap, ada ruang ATM, ruang laktasi, dan toilet yang representatif," katanya.

Namun demikian, lanjut Tedy, saat ini tinggal bagaimana, meningkatkan omzet pedagang, terutama pedagang di lantai dua.

"Saat ini para pedagang di lantai dua belum ramai pengunjung.  Harus ada sarana pendukung. Mungkin eskalator, untuk mempermudah konsumen naik ke atas," katanya.

Baca Juga: HOROR, Avanza Putih dengan Kaca Pecah Ditinggalkan Pemiliknya. Tape Mobil Tiba-tiba Nyala Sendiri

Meski demikian, kata Tedy,  secara umum baik pedagang atau pembeli, merasa jauh lebih betah dengan kondisi Pasar Pancasila saat ini.

Ditambahkannya, wajah pasar tradisional Pancasila Kota Tasikmalaya atau dikenal dengan Pasar Resik II, kini jauh lebih nyaman dan bersih setelah direvitalisasi.

Pasar Pancasila Jabar Juara ini, merupakan wajah transformari pasar tradisional yang dulu kumuh, kini bersih dan nyaman.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler