Seminggu Jelang Nataru, Harga Komoditas Bahan Pokok di Kota Tasikmalaya Masih Stabil

19 Desember 2022, 19:25 WIB
Sejumlah harga komoditas di Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasukmalaya masih cukup stabil termasuk komoditas sayuan jenis cabai, Senin 19 Desember 2022.* /kabar-priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Satu minggu menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, harga sejumlah bahan pokok di Kota Tasikmalaya tidak menunjukkan kenaikan harga yang cukup signifikan atau relatif stabil.

Pantauan di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Senin 19 Desember 2022, harga sejumlah bahan pokok masih relatif normal. Harga bahan pokok yang naik cukup tinggi hanya terjadi pada komuditas telur ayam negeri yang kini mencapai Rp 29.000 hingga Rp 30.000 per Kg.

Sementara untuk harga daging sapi, daging ayam termasuk sejumlah harga komoditas sayuran harganya relatif stabil. Harga sayuran jenis cabe misalnya, harga cabe merah besar kini harganya hanya Rp 35.000 per Kg, cabe merah kriting Rp 28.000 per kg dan cabe merah TW Rp 25.000 per Kg.

Baca Juga: Tim Inafis Terus Cari Penyebab Kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya, Jika Perlu Puslabfor Mabes Polri Diturunkan

Padahal pada waktu yang sama tahun 2021 lalu, cabe merah besar dijual Rp 58.000 hingga Rp 60.000 per kg, cabe merah keriting Rp 50.000 per Kg, dan cabe marah TW dijual Rp 45.000 per Kg.

Bagitu juga dengan harga jenis cabe rawit, jelang Nataru tahun ini cabe rawit domba harganya hanya Rp 40.000 per Kg, cabe rawit japlak merah Rp 40.000 per Kg, dan harga cabe rawit japlak hijau Rp 45.000 per kg. 

Pada  jelang nataru tahun 2021 lalu, harga harga cabe rawit jenis domba di pasar mencapai Rp 75.000 per kg.

Baca Juga: Jersey Tim Argentina di Garut Harganya Naik dan Laris Manis

Adapun harga komoditas daging yakni daging sapi maupun daging ayam, harganya masih relatif normal seperti hari-hari biasa. Harga daging sapi saat ini dipasaran, paha depan Rp 135.000 per Kg, paha belakang Rp 135.000, Has luar Rp140.000 per Kg, daging dapi Has dalam Rp 145.000, per Kg.

Sementara untuk harga daging ayam, saat ini harga daging ayam boiler dijual Rp 35.000 per Kg dan daging ayam kampung Rp 48.000 per Kg.

Demikian pula untuk harga minyak goreng, minyak goreng kemasan dijual berkisar di angka Rp 21.000 per literan, minyak goreng curah d ipasaran dijual di kisaran Rp 16.000 per kg.

Baca Juga: Kapolda Jabar Melarang Polsek Melakukan Penahanan Selama Nataru

Hj Romlah (45), salah seorang pedagang sembako di Pasar Cikurubuk mengatakan, harga bahan pokok jelang Nataru tahun ini memang belum menandakan adanya kenaikan. Menurut Romlah selain pasokan yang cukup melimpah, pembeli pun relatif sepi.

"Ya engga tahu, Pak, jelang liburan tahun ini mah penjualan sepi, padahal biasanya kalau akan tahun baru penjualan meningkat sehingga harga-harga juga sering pada naik," katanya.

Baca Juga: Suasana Meriah Nobar Final Piala Dunia 2022 di Sirnagalih Tasikmalaya, Diwarnai Tutup Panci Terbang

Sementara itu, pedagang telur ayam, Sopyan (48) mengatakan, harga telur di pasaran sejak beberapa pekan terakhir cenderung mahal. Menurut dia, harga telur ayam per kilogram kini harganya mencapai Rp 29.000 hingga Rp 30.000 per kg.

"Jelang natal dan tahun baru kali ini harga telur memang naiknya cukup tinggi. Tahun kemarin mah enggak sampai segini," ujarnya.

Meski harga mengalami kenaikan, kata Wawan, pasokan telur masih aman. Hanya saja, pembeli mengeluh karena harga naik. "Saya juga penjual sama mengeluh, jualnya susah karena harga tinggi. Tapi namanya kebutuhan mau tak mau dibeli," kata dia.

Baca Juga: Penanganan Longsor di Panawangan Ciamis, Camat: Pemkab Sudah 4 Kali Serahkan Bantuan bagi Warga Terdampak

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Kota Tasikmalaya Heru Susanto membenarkan mengenai kondisi tersebut. Heru mengatakan, kenaikan harga sejumlah bahan pangan  umum terjadi setiap akhir tahun terlebih jelang perayaan natal dan tahun baru.

Kenaikan tersebut terjadi karena kebutuhan konsumen meningkat menjelang hari besar keagamaan nasional dan tahun baru.

"Namun menjelang nataru tahun ini, secara umun harga bahan pokok di pasaran masih cukup stabil. Hanya saja untuk harga telur mengalami kenaikan karena permintaannya cukup tinggi," ujar Heru.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler