5 Bank Penyalur KUR 2023 yang Berkomitmen dan Siap Melayani Masyarakat, Ayo Simak di Sini

21 Februari 2023, 15:56 WIB
Ilustrasi, 5 bank penyalur KUR 2023. /Kabar Besuki/Pikiran Rakyat/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah menargetkan angka Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 kepada pelaku UMKM sebesar Rp460 triliun. Angka tersebut naik dari Rp373 triliun di tahun 2022.

Karena melihat pentingnya upaya pemerintah untuk meningkatkan akses penyaluran KUR untuk ekonomi kerakyatan. Sehingga angka KUR perbankan naik secara signifikan pada tahun ini.

Ada beberapa Bank yang menjadi penyalur KUR 2023. Kabar-Priangan.com merangkum 5 Bank yang berkomitmen dan siap melayani masyarakat untuk menyalurkan program KUR 2023, yaitu:

Baca Juga: Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U 20 vs Guatemala, Kesempatan Garuda Nusantara Jadi Peringkat Pertama

1. Bank BRI

PT Bank Rakyat Indonesia tbk (BRI) tahun 2023 diberi mandat oleh pemerintah untuk meyalurkan dana KUR sebesar Rp270 triliyun.

Angka tersebut naik dari tahun 2022 yang mengalokasikan dana senilai Rp252,38 triliun, dan telah disalurkan kepada 6,5 juta pelaku UMKM.

Tahun 2023, KUR BRI dibagi menjadi tiga jenis, yaitu KUR Mikro dengan besar plafon maksimal Rp50 juta, KUR Kecil dengan jumlah plafon Rp50 juta- Rp500 juta, dan KUR TKI dengan plafon maksimal Rp25 juta.

Baca Juga: Tahun 2023 Ini Kunjungan Wisata ke Sumedang Diprediksi Bakal Meningkat

Dan bunga yang rendah yaitu 6 persen, setelah mendapat subsidi dari pemerintah sebesar 10 persen.

Dilansir dari laman twitter @bankbri, saat ini pihak bank sedang menunggu arahan dri pemerintah untuk membuka program KUR 2023 masyarakat diminta untuk terus mengikuti timeline yang ada di sosial media BRI.

2. Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI mendapat mandat untuk mengalokasikan KUR 2023 senilai Rp48 triliun, meningkat 20 persen dari tahun 2022.

Baca Juga: Ujang Anwar Sosok yang Viral karena Ular, Kerap Bercengkerama dengan Si Ratu Kobra, Malah Sering Digigit Sanca

Dilansir dari laman bankmandiri.co.id, Bank Mandiri akan fokus menyalurkan kredit murah tesebut pada sektor produksi dan pengembangan KUR Klaster.

Adapun sektor yang pernah digarap oleh KUR Mandiri pada tahun lalu adalah sektor pertanian, Jasa Produksi, Minyak dan Gas, dan sektor perdagangan retail.

Dengan dana KUR sebesar Rp40 triliun kepada 351.635 pelaku usaha. Peyaluran KUR didominasi pada sektor Produksi 59,73 persen atau sebesar Rp23,89 triliun, sementara sektor Non Produksi 40,27 persen atau Rp16,10 triliun.

Baca Juga: Cerita Dibalik Nama Tepung Kanjut di Banjar, Tanjakan Ekstrim Berbalut Mistis

3. BNI

PT Bank Negara Indonesia (BNI) akan tetap berkomitmen memberikan dukungan kepada pelaku UMKM melalui KUR 2023, dengan kuota Rp36,5 triliun.

Tahun 2022 lalu, BNI menyalurkan KUR sebesar Rp35,2 triliun kepada 300 ribu pelaku UMKM. Jumlah tersebut meningkat 15 persen dari jumlah penerima di tahun 2023.

Dilansir dari laman bni.co.id, BNI akan meningkatkan alokasi KUR 2023 sebesar 60 persen ke Sektor Produksi khususnya sektor pertanian, jasa dan industri pengolahan.

Baca Juga: Resep Sayur Genjer, Kuliner Nusantara yang Menyehatkan dan Kaya akan Manfaat

Sesuai dengan arahan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian.

BNI telah menyiapkan seluruh enabler, mulai dari tenaga akuisisi, channer branchless banking, dan outlet-outlet BNI untuk mendukung penyaluran KUR 2023.

Selain itu BNI juga membuat produk UMKM Go Global melalui klaster-klaster baru, salah satunya pembiayaan alat dan mesin pertanian (alsintan), perkebunan, perikanan, pasar, ekonomi kreatif, dan kerajinan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Tasikmalaya yang Lagi Hits, Banyak Jajanan Kaki Lima yang akan Memanjakan Lidah!

4. BJB

Bank Jabar Banten (BKB) mendapat mandat untuk mengalokasikan dana KUR 2023 senilai Rp3 triliun, naik 42,86 persen dibandingkan tahun 2022.

Penyaluran KUR BJB ini sangat diminati masyarakat karena mendapat subsidi potongan bunga 10 persen dari pemerintah, padahal tren suku bunga tinggi.

Untuk penyaluran KUR, BJB masih mendominasi sektor perdaganggan dan pertanian.

Dilansir dari laman bankbjb.co.id, penyaluran KUR BJB di tahun 2022 dengan angka Rp2,03 triliun, sebagian besar dilakukan pada sektor perdaganggan dan pertanian.

Baca Juga: Jelang Bulan Puasa Ramadan, Inilah Resep Es Merah Delima ala Thailand Cocok untuk Menu Berbuka!

Untuk memacu program KUR, BJB menjalin kerjasama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), untuk menyalurkan dana KUR kepada Pekerja Migran Indonesia.

Kolaborasi tersebut diharapka dapat memperkuat peran BJB dalam akses pembiayaan pekerja migan, dan menjadi peluang bisnis bagi BJB.

5. BCA

PT Bank Central Asia (BCA) turut mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan berkomitmen untuk menyalurkan program KUR BCA sebesar Rp1 triliun.

Baca Juga: Uang BOS Rp167 Juta Baru Dicairkan dari Bank Raib Digondol Maling. Pelaku Bermodus Gembos Ban

Pada tahun 2022, BCA menyalurkan KUR sebesar Rp457 miliar, yang disalurkan sebagian besar kepada sektor produksi, sesuai dengan arahan dan kebijakan pemerintah.

Yaitu 41 persen untuk perdagangan, 34 persen untuk pertanian, 19 persen sektor jasa, dan 6 persen untuk industri pengolahan.

Dilansir dari laman bca.co.id, BCA berkomitmen untuk mengoptimalkan penyaluran bank, digitalisasi, dan optimalisasi rantai pasok buyer atau mitra.

Baca Juga: Garut Miliki Dua Sarana Olahraga Bertaraf Internasional

BCA terus mengembangkan infrastruktur penyaluran KUR dengan webform pengajuan KUR, end to end pengolahan KUR Tanpa Agunan via platform digital.

Serta otomatiasai laporan dan data untuk eksternal dan internal.***



Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler