Bank Indonesia Luncurkan Qris, Banjar Menuju Kota Digital

- 23 April 2021, 22:41 WIB
PELUNCURAN Qris terhadap pelaku UMKM di Wahana Situ Mustika Banjar, Jumat, 23 April 2021.*
PELUNCURAN Qris terhadap pelaku UMKM di Wahana Situ Mustika Banjar, Jumat, 23 April 2021.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Fitur Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) diluncurkan di tengah pelaku Usaha Mikro Menengah Kota Banjar di Wana Wisata Situ Mustika, Jumat (23/4/2021).

Qris ini dijadikan solusi pembayaran digital masa pandemi. Qris merupakan produk pembayaran QR Code dari Bank Indonesia. Diantaranya keunggulannya, pembayaran cepat, mudan dan aman.

Menyikapi klaim keunggulan Qris itu, Anggota Komisi XI DPR RI, H. Agun Gunanjar Sudarsa, berharap transaksi barcode dengan layanan Qris tak sampai ada pihak yang dirugikan, baik pelaku usaha maupun konsumen.

Baca Juga: Dalam Sehari, Terkonfirmasi Positif Covid Bertambah 25 Kasus

"Waspadai penipuan dibalik kemudahan transaksi barcode Qris. Untuk itu, kami berharap Bank Indonesia melibatkan OJK untuk pengawasan bertransaksi menggunakan Qris itu," ujar H. Agun.

Diharapkan H. Agun, kehadiran OJK ditengah transaksi barcode pelaku usaha itu, memberikan kenyaman dan keamanan pembayaran suatu prodak nantinya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Durjana menjamin aman bertransaksi melalui layanan Qris di tengah pandemi.

Baca Juga: Anggota DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa Mengaku Merasa Kehilangan Sosok Kades Karangkamulyan

Selain tak ada kontak langsung, juga pembayaran menggunakan layanan Qris itu, secara otomatis menggunakan uang pas. Tidak ada istilah uang kembalian lagi nantinya.

"Pengguna layanan Qris tak dipungut biaya admin. Artinya, saat bertransaksi hanya membayar barang yang dibeli saja," ujarnya.

Dijelaskan dia, transaksi penggunaan layanan Qris dibawah pengawasan OJK dan Tim Ahli perbankan serta Kominfo. Berlatar itu, keamanan pembayaran dijamin aman.

Baca Juga: Love Voice Luncurkan Single Religi, “Penghujung Malam”

Dia juga menjelaskan, Bank Indonesia terus memperluas adopsi Quick Response (QR) Code Indonesian Standard (QRIS) pada sistem pembayaran pelaku usaha (merchant) skala usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Pengembangan fitur QRIS membutuhkan ekosistem pengguna dan merchant, sehingga nanti semua merchant disentralisasi serta memiliki nomor ID merchant secara nasional.

Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana dan Kadis KUKMP Kota Banjar, H. Edi Herdianto, berharap terobosan transaksi yang tak bersentuhan langsung saat pandemi ini, semakin memudahkan pembayaran produk secara digital.

Baca Juga: Padahal Baru 12 Tahun, Atap Gedung Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Nyaris Ambruk

"Diharapkan 17.000 UMKM di Kota Banjar dapat memanfaatkan fitur Qris. Ini penting ditengah persaingan usaha, menuju Banjar jadi Kota digitalisasi UMKM kedepan ," ujar H. Nana.

Dijelaskan H. Edi, saat bertransaksi, pembeli cukup memindai atau menunjukan QR code melalui fitur Qris, terhadap QR Code yang menempel dibungkus suatu prodak itu.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x