Dorong Percepatan Pemilihan Ekonomi, KPw BI Tasikmalaya Dukung Program Petani Milenial

- 27 Maret 2021, 06:02 WIB
Peresmian program Petani Milenial yang dihelat di Pondok Pesantren Quranic Science Boarding School Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jumat, 26 Maret 2021.
Peresmian program Petani Milenial yang dihelat di Pondok Pesantren Quranic Science Boarding School Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jumat, 26 Maret 2021. /kabar-priangan.com/Asep MS/

 

KABAR PRIANGAN -  Pertanian merupakan sektor unggulan yang mendominasi pangsa PDRB Priangan Timur dengan kontribusi sebesar 24,83%.

Sebagai upaya meningkatkan kontribusi sektor pertanian dalam pemulihan dan pengembangan ekonomi Priangan Timur, jajaran Pemeritah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat secara resmi melakukan kick-off program Petani Milenial yang dihelat di Pondok Pesantren Quranic Science Boarding School Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jumat, 26 Maret 2021.

Porgram yang mengusung tagline “Tinggal di Desa, Rejeki di Kota, Bisnis Mendunia” ini antara lain bertujuan mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.

Baca Juga: Mau Kemana Akhir Pekan Ini? Coba ke Curug Cikaleangka Surga Tersembunyi di Bojongkapol Tasikmalaya

Pada kesempatan kick-off, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan bahwa saat ini, sektor pertanian belum menjadi magnet pekerjaan bagi generasi milenial di Jawa Barat.

Jumlah petani muda di Jawa Barat ujar gubernur masih relatif kecil. Di sisi lain, sektor pertanian yang merupakan sektor unggulan penyumbang ekonomi terbesar ke-3 di Jawa Barat membutuhkan kontribusi tenaga kerja muda yang memiliki intensitas pemanfaatan teknologi dan daya inovasi tinggi.

Foto bersama BI dan tamu undangan
Foto bersama BI dan tamu undangan

"Melalui program Petani Milenial ini diharapkan akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif dengan produktivitas tinggi untuk bisa berkelanjutan menuju swasembada pangan di Jawa Barat," katanya.

Baca Juga: Kota Tasikmalaya Mendapat Tambahan 6000 Dosis Vaksin Sinovac Untuk Vaksinasi Pelayan Publik

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x