Tokopedia Sebut Pasar Cikurubuk Tasikmalaya Salahsatu Pasar Terbaik Digital

- 2 Mei 2021, 20:50 WIB
Salah seorang pedagang pasar Cikurubuk sedang mengakses layanan digital Tokopedia melalui telepon pintarnya.
Salah seorang pedagang pasar Cikurubuk sedang mengakses layanan digital Tokopedia melalui telepon pintarnya. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pandemi mendorong masyarakat beradaptasi lewat pemanfaatan teknologi, baik dalam memenuhi kebutuhan harian hingga menciptakan peluang.

Terbukti dari survei LPEM FEB UI yang menyebutkan bahwa pada 2020, 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133%.

“68,6% penjual yang bergabung dengan Tokopedia pada saat pandemi merupakan pencari nafkah tunggal di keluarga. Serta 76,4% penjual mengatakan kemudahan mengelola bisnis menjadi alasan utama bergabung dengan Tokopedia,” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, Minggu, 2 Mei 2021.

Baca Juga: Wabup Helmi Budiman tak Mau Mewabahnya Covid-19 di India, Terjadi di Kabupaten Garut

Data internal Tokopedia kata Chandra, di sisi lain mengungkap adanya pertumbuhan penjual yang sangat signifikan, dari yang sebelum pandemi berjumlah 7,2 juta menjadi lebih dari 10 juta saat ini. Pengguna aktif bulanan Tokopedia pun meningkat dari lebih dari 90 juta menjadi lebih dari 100 juta.

Kenalkan Inisiatif Hyperlocal

Selain itu ujar dia, Tokopedia juga mendukung para pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, melalui inisiatif hyperlocal demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia termasuk di Kota Tasikmalaya.

"Praktiknya, selain mengadakan pendampingan intensif untuk UMKM di berbagai kota, Tokopedia juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi mewujudkan digitalisasi pasar tradisional," katanya.

Menurutnya, Pasar Cikurubuk Kota Tasik dan Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka merupakan contoh pasar tradisional yang merasakan dampak positif dari digitalisasi pasar melalui Tokopedia di Jawa Barat.

Selama kuartal 1 tahun 2021, Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka berhasil mencatat peningkatan jumlah pesanan hingga lebih dari 2 kali lipat. Sementara, Pasar Cikurubuk juga turut mencatat kenaikan jumlah pesanan hingga lebih dari 4 kali lipat sejak bergabung dengan Tokopedia.

Baca Juga: Berbagi di Bulan Suci, Lembaga Pendidikan Nurul Falah Kota Tasikmalaya santuni Puluhan Yatim, Piatu dan Jompo

Sementara itu Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho mengatakan, pemanfaatan platform teknologi seperti Tokopedia menjadi solusi bagi para pedagang untuk dapat tetap mempertahankan usaha di tengah pandemi sekaligus menggerakkan ekonomi daerah.

Tokopedia pun ujar dia, menyediakan berbagai halaman khusus seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan TokoMart yang mengusung teknologi geo-tagging untuk mempermudah masyarakat, termasuk di Bandung, mendapatkan barang kebutuhan harian dari penjual terdekat.

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Masyarakat Jawa Barat Pada Kuartal I 2021

Data internal Tokopedia mengungkapkan bahwa kategori Rumah Tangga serta Kesehatan dan Perawatan Tubuh menjadi yang paling populer selama Q1 2021 di Jawa Barat.

Baca Juga: Mantan Komandan KRI Naggala 402 Kolonel Iwa Kartiwa Jual Rumah Demi Pengobatan

“Antusiasme masyarakat terhadap produk rumah tangga, kesehatan dan perawatan tubuh terlihat dari adanya peningkatan masing-masing lebih dari 2x lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” ungkap Trian.

Transaksi kategori F&B di Jawa Barat lewat Tokopedia juga meningkat hampir 3x lipat dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Ini turut dialami Dendeng Kukuruyuk, UMKM Bandung milik Novi Herawati yang bermula dari resep masakan keluarga dan telah berdiri lebih dari 10 tahun.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x