Pengenaan Tarif Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Ditunda. YLKI: Seharusnya Dibatalkan, Bukan Ditunda!

- 2 Juni 2021, 16:48 WIB
Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI
Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI /DOK Pribadi/

Baca Juga: Kasus Korupsi Fingerprint Diduga Melibatkan Pejabat Ciamis Lainnya. Kuasa Hukum YSM: Kami Akan Bawa 4 Saksi

“Misalnya pemilik kartu ATM BNI tidak dikenakan biaya transaksi tersebut jika digunakan di ATM Link BNI,” kata Adi.

Dia juga menambahkan nasabah juga memiliki pilihan untuk melakukan pengecekan saldo secara gratis melalui layanan mobile banking.

Adi menuturkan, setelah perubahan tarif nanti diberlakukan, maka BRI, BNI, Mandiri dan BTN yang bergabung dalam layanan ATM Link, memastikan layanan transaksi di ATM Link akan menjadi lebih baik.

Baca Juga: DPRD Jabar Minta Pemkab Garut Segera Usulkan Pembentukan DOB Garut Utara

Meski begitu, saat ini melalui jaringan yang luas sampai ke area remote, serta dukungan lebih dari 45.000 ATM, Himbara dan Jalin berkomitmen untuk tetap mengakselerasi inklusi dan literasi keuangan.

“Patut diingat penyesuaian tarif baru untuk tarif cek saldo dan tarik tunai tetap lebih rendah dibandingkan jaringan ATM lain di Indonesia," katanya.

Adapun khusus untuk nasabah penerima dana bantuan sosial (bansos), lanjut dia, cek saldo dan tarik tunai di ATM Link tidak akan dikenakan biaya sama sekali.

Baca Juga: Tahun ini, Kabupaten Garut Dapat Jatah 570 Kuota CPNS, Terbanyak Tenaga Kesehatan

Tadinya, rencana penyesuaian biaya transaksi ATM Link itu karena diharapkan memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas layanan, keamanan, dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, selain jangkauan yang lebih luas.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x