Rencana Mogok Produksi, Perajin Tahu Tempe di Kabupaten Tasikmalaya Mengaku Dilematis

- 26 Oktober 2022, 06:35 WIB
Sejumlah pekerja tengah memproduksi tahu di industri rumahan pembuatan tahu dan tempe di Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 25 Oktober 2022.*
Sejumlah pekerja tengah memproduksi tahu di industri rumahan pembuatan tahu dan tempe di Desa Sukamulya, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 25 Oktober 2022.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Rencana para produsen Tahu Tempe yang tergabung dalam Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat yang akan mogok produksi dari Jumat – Minggu, 28 –30 Oktober 2022 membuat para perajin tahu tempe di Kabupaten Tasikmalaya merasa dilematis.

Di satu sisi, para perajin tahu tempe di Kabupaten Tasikmalaya sangat setuju untuk melakukan aksi mogok produksi sebagai sikap protes terhadap makin melambungnya harga kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe.

Namun di sisi lain, para produsen pun memikirkan kondisi karyawan atau para buruh yang bekerja memproduksi tahu. Jika produsen mogok produksi, maka para pekerja terpaksa tidak bekerja.

Baca Juga: Perajin Tahu Tempe Jabar Akan Mogok Selama Tiga Hari. Dampak Harga Kedelai yang Terus Naik

Dampaknya, para pekerja tak akan mendapatkan penghasilan karena umumnya para pekerja ini dibayar harian. Jika satu hari tak kerja, maka tak akan mendapatkan penghasilan.

Salah seorang produsen Tahu, Ivan (32) mengaku, pihaknya sudah mendapatkan surat edaran dari Paguyuban Tahu Tempe Jawa Jawa Barat terkait aksi mogok produksi yang didasari oleh tingginya harga kacang kedelai yang menembus Rp 12.500 perkilogram.

Pihaknya mengaku masih berpikir ulang, sebab jika mogok produksi banyak yang terdampak. Selain konsumen, juga belasan pegawainya akan mengganggur.

Baca Juga: Kedelai Subsidi Siap Disalurkan Pedagang Tahu Tempe di Garut Bimbang, Ini Alasannya

Sementara merena dibayar harian. “Lantas bagaimana pula nasib anak istri dari para pegawai kami jika berhari-hari mogok produksi,” katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x