KABAR PRIANGAN - Biasanya, masyarakat menggunakan dua jenis gula sebagai pemanis masakan yaitu gula pasir dan gula aren. Meski fungsinya sama, namun kandungan dan rasa kedua gula ini sedikit berbeda. Gula aren terbuat dari nira dan memiliki kandungan kalori yang lebih sedikit.
Menurut beberapa hasil penelitian, gula aren jauh lebih sehat dibandingkan gula pasir karena kandungan kalori pada gula aren jauh lebih sedikit. Selain itu, gula aren memiliki kandungan penting seperti vitamin C, vitamin B1, asam folat, hingga zat besi yang dibutuhkan tubuh.
Oleh karena itu, mengonsumsi gula aren secara rutin dan teratur dapat menjaga daya tahan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit.
Baca Juga: Ernest Prakasa Jadi Komika Milenial Berpengaruh di Twitter Menurut Survei Indonesia Indicator
Seiring naiknya tingkat kesadaran kita terhadap kesehatan, gula semut aren akan menanjak popularitasnya. Apalagi jika arah pasarnya dipertajam, pemanis yang berasal dari nira tanaman aren ini bukan tak mungkin digunakan orang sebagai pemanis sehat.
Lantas, apa saja manfaat gula aren untuk kesehatan? Simak disini:
Meredakan Stres
Baca Juga: Turnamen Piala Presiden eSports (PPE) 2021 disambut Baik oleh Para Pemain di Seluruh Indonesia
Manfaat gula aren bisa meredakan stres karena pemanis ini mampu merangsang hormon bahagia di dalam tubuh. Selain itu, kandungan gula aren juga berfungsi efektif untuk menurunkan ketegangan otak.
Sehingga dengan menambahkan gula aren pada minuman yang Anda sukai membantu melepaskan ketegangan dalam tubuh yang sering kali memicu stres.
Mengatasi Darah Rendah
Manfaat gula aren berikutnya dapat mengatasi darah rendah. Seseorang yang memiliki tekanan darah rendah biasanya akan mengalami gejala pusing, mata berkunang-kunang, dan sering merasakan lemah lesu.
Kondisi ini jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti kerusakan otak dan jantung.
Salah satu cara alternatif mengatasi tekanan darah rendah dengan mengonsumsi makanan atau minuman dengan tambahan gula aren. Saat mengonsumsi pemanis ini, glikogen di hati akan ditransfer menuju hipotalamus.
Hal ini akan mempengaruhi kinerja otak dan kecepatan denyut jantung, sehingga bisa meningkatkan tekanan darah agar tetap bisa beraktivitas dengan optimal.
Meredakan Nyeri Haid
Hampir semua perempuan pernah merasakan nyeri menjelang haid. Kondisi ini karena terjadi kontraksi otot pada rahim yang disebabkan oleh hormon prostaglanindin. Rasa nyeri tersebut semakin meningkat ketika seseorang hampir mendekati masa menstruasi.
Baca Juga: Pemohon SIM di Mapolres Tasikmalaya, Diarahkan untuk Divaksin Terlebih Dulu
Rasa nyeri saat menjelang haid ini bisa diatasi dengan berbagai cara, salah satunya mengonsumsi makanan atau minuman dengan tambahan gula aren. Kandungan flavonoid pada gula aren berfungsi efektif untuk meredakan rasa nyeri ketika sedang menstruasi.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat gula aren yang tak kalah penting lainnya ialah meningkatkan kekebalan tubuh. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah maka akan dengan mudah terserang penyakit.
Baca Juga: Nasabah Ontrog Bumiputra Cabang Tasik Pertanyakan Pembayaran Premi Rp14 Miliar
Sebaliknya, orang yang memiliki kekebalan tubuh yang kuat akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu cara meningkatkan sistem imunitas tubuh adalah mengonsumsi gula aren.
Kandungan nutrisi penting pada gula aren berperan penting untuk menjaga sistem pencernaan tubuh. Selain itu, kandungan nutrisi ini juga berfungsi efektif memperbaiki segala proses pertumbuhan dalam tubuh.
Baca Juga: Sibuk bekerja, Tiga Anak di Magelang, Jawa Tengah, Menitipkan Ibu Kandung Mereka di Panti Jompo
Meningkatkan Energi
Manfaat gula aren lainnya ialah dapat meningkatkan energi. Saat tubuh terasa lesu dan kurang semangat saat akan menjalani rutinitas sehari-hari, mengonsumsi gula merah menjadi solusi tepat agar tubuh bugar kembali.
Gula aren kaya akan karbohidrat yang dipercaya mampu menyumbangkan energi bagi tubuh.
Ketika seseorang mengonsumsi pemanis ini, keberadaannya akan diubah menjadi glikogen yang nantinya akan disimpan pada otot yang berfungsi untuk menyumbang tubuh agar kuat melakukan berbagai aktivitas. Selain itu, kandungan ini berfungsi efektif saat dibutuhkan oleh jaringan lain.
Baca Juga: Kode Redeem FF 31 Oktober 2021 dan Reward Digital Invasion Weapon Loot Crate, Klaim Kodenya Segera!
Menurunkan Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi penyakit yang banyak dialami seseorang. Salah satu cara alternatif mencegah obesitas adalah mengonsumsi gula aren. Pasalnya, gula aren memiliki kadar potasium tinggi yang dapat berfungsi membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, kandungan bioaktif pada gula merah juga berperan penting mencegah gangguan metabolisme. Mengonsumsi gula aren secara rutin dan teratur dapat berfungsi efektif mencegah obesitas dan menghindarkan Anda dari penyakit berbahaya lainnya.
Dapat mencegah radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh apabila tidak diimbangi dengan antioksidan, maka dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis dalam tubuh, seperti hipertensi hingga penyakit jantung.
Salah satu cara alternatif yang dapat dilakukan untuk menangkal radikal bebas adalah mengonsumsi gula aren. Hal ini karena gula aren memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Sehingga mengonsumsi gula aren secara rutin dapat menangkal radikal bebas.
Melancarkan Pencernaan
Gula aren juga berfungsi efektif untuk melancarkan pencernaan. Hal ini karena gula aren memiliki kandungan serat yang berperan penting untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, kandungan inulin dalam gula aren juga berperan penting untuk menjaga kesehatan usus.
Mencegah Penuaan Dini
Baca Juga: Pada Peringatan HDKD, Menkumham RI Ingatkan Jajarannya Hindari Perbuatan Tercela
Salah satu cara mencegah penuaan dini yang cukup efektif adalah mengonsumsi gula aren. Hal ini karena gula aren memiliki kandungan antioksidan dan vitamin B yang mampu menghambat proses penuaan dini. Selain itu, gula aren juga berfungsi efektif untuk membantu melindungi kulit dari berbagai penyakit. (Berbagai sumber)