“Jadi tidak Helda sebagai bassis. Bisa juga main suling,” jelas Alvin, yang baru saja mengikuti Thailand Internasional Folklor di Surin, Tailan, beberapa hari lalu.
Kataswara tidak menganut satu genre musik. Mereka lebih senang mengeksplorasi banyak hal. Namun yang menjadi ciri khas kelompok tersebut adalah memasukan unsur etnis ke dalam pemanpilan dan musik mereka, dari instrumen dan juga nada.
Baca Juga: Deretan Artis K-Pop yang Menggelar Konser di Indonesia, Mulai dari Itzy hingga Mamamoo
Akhir tahun lalu, Kataswara menggelar konser di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya bertajuk Lelengkah Halu. Membawakan enam lagu; lima karya sendiri dan satu karya orang lain. Konser tersebut dapat di lihat di akun YouTube @kataswaramusik.
Dalam membuat karya, para personil melakukan ‘patungan’. Setiap anggota grup harus membuat arasemen dari puisi yang sudah dipilih bersama. Sehingga setiap lagu memiliki warna yang berbeda.
Tahun 2023 ini, Kataswara berencana untuk melakukan tur ke kampus-kampus yang ada di Tasikmalaya, untuk memperkenalkan musik mereka.
Baca Juga: 6 Cara Mengatur Pola Makan Sehat dan Berkualitas di Era Digital
Kegiatan tersebut akan diawali dengan konser kecil di Studio Ngaos Art, Tasikmalaya, pada akhir Februari mendatang, dengan tajuk Ngaji Wirahma.
Meski saat ini mereka terkendala waktu karena kesibukan masing-masing, sudah lulus kuliah dan bekerja, Alvin berharap Kataswara bisa terus konsisten.***