Tetapi ketika pada 23 Juni 2023 pukul 19.30 waktu setempat, Prigozhin mengunggah sebuah video yang menunjukkan rekaman serangan roket di kamp belakang unit militer "Wagner", yang menyebabkan para pejuangnya diduga terbunuh, Gerashchenko meyakini bahwa provokasi ini justru diorganisir oleh Prigozhin sendiri, bukan Shoigu dan Gerasimov yang dituduh oleh Prigozhin.
Menurutnya, tidak masuk akal bagi Shoigu dan Gerasimov untuk menyerang salah satu dari puluhan kamp militer kelompok militer "Wagner". Jika Rusia benar-benar ingin menyelesaikan masalah mereka dengan Wagner, maka mereka harus melenyapkannya sendiri, bukan menyerang sebuah tenda di hutan dan memberikan alasan kepada Prigozhin untuk memulai kerusuhan.
Pemberontakan disiapkan sejak lama
Gerashchenko menulis dalam cuitannya tersebut bahwa Prigozhin telah mempersiapkan pemberontakan ini sejak lama. Untuk pemberontakan inilah Prigozhin telah meningkatkan profilnya selama enam bulan terakhir dengan menuduh Shoigu dan Gerasimov melakukan sabotase hingga akhirnya mendapatkan kepercayaan dari militer Rusia yang tidak puas dengan cara perang melawan Ukraina saat itu.
Baca Juga: One Piece Live Action: Kisah One Piece Live Action dan Proses Produksi yang Panjang
Untuk kebutuhan pemberontakan itu pula Prigozhin membuka pusat-pusat Wagner di semua Federasi Rusia dan baru-baru ini telah melakukan tur ke separuh wilayah Rusia.
Beberapa kemungkinan yang dapat terjadi menurut Anton Gerashchenko
Anton Gerashchenko memperkirakan adanya tiga kemungkinan yang akan terjadi ke depan, yaitu: