Network
KABAR PRIANGAN - Pasca gencatan senjata di Gaza, Palestina, masih banyak hal yang terjadi di lokasi yang dibombardir Israel selama tujuh minggu itu. Berikut adalah daftar peristiwa penting yang terjadi di hari ke-53, Selasa, 28 November 2023:
Gencatan Senjata, Pembebasan Tawanan dan Tahanan
1. Pihak militer Israel mengonfirmasi bahwa 11 sandera yang ditahan di Gaza telah dibebaskan pada hari Senin, 27 November 2023. Pelepasan sandera tersebut yaitu enam warga Argentina, tiga warga Prancis dan dua warga Jerman.
2. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengumumkan pada hari Senin, 27 November 2023 bahwa gencatan senjata diperpanjang selama dua hari hingga Kamis, 30 November 2023 pagi. Seorang pejabat Qatar mengatakan, targetnya adalah melepaskan 20 sandera yang ditahan di Gaza dan 60 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Baca Juga: 3 Mahasiswa Palestina Ditembak di Vermont Amerika Serikat, Seorang Terduga Pelaku Ditangkap
3. Hamas juga mengonfirmasi adanya perpanjangan gencatan senjata. Meski tidak ada pernyataan dari Israel, Israel belum melanjutkan pengeboman di Gaza pada Selasa pagi, 28 November 2023.
4. Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina merilis nama-nama tiga wanita dan 30 anak-anak yang dibebaskan oleh Israel dari Penjara Ofer pada Selasa pagi, 28 November 2023.
5. Para tahanan Palestina yang dibebaskan disambut oleh keluarga mereka ketika mereka tiba di Ramallah di Tepi Barat saat ini yang diduduki Israel pada Selasa malam, 28 November 2023.
Baca Juga: Hari ke-49 Israel-Hamas Palestina: Rangkuman Peristiwa Penting Tanggal 24 November 2023
6. Tahanan remaja Palestina, Mohammad Nazzal, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sipir Israel memukulinya di penjara pekan lalu, mengakibatkan patah tulang di tangan dan jarinya. Dia melaporkan bahwa tidak ada perhatian medis yang diberikan pada cederanya hingga Palang Merah memakaikan kain penyangga setelah dia dibebaskan.
7. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan melalui media sosial X (dahulu: Twitter) bahwa 50 wanita Palestina lainnya telah memenuhi syarat untuk dibebaskan dari penjara Israel. Ini merupakan tambahan dari daftar 300 tahanan yang dijadwalkan akan dibebaskan, yang telah dipublikasikan sebelumnya.
8. Radio Angkatan Darat Israel mengumumkan bahwa Hamas merilis daftar tawanan baru yang akan dibebaskan. Ini adalah daftar pertama yang muncul sebagai hasil dari perpanjangan kesepakatan gencatan senjata. Situs berita Israel yang berbasis di Amerika Serikat bernama Axios tersebut melaporkan bahwa daftar tersebut berisi 10 nama.
Tindakan Kekerasan Israel di Tepi Barat
1. Empat orang Palestina terluka oleh pasukan Israel pada hari Selasa, 28 November 2023 dalam konfrontasi di kamp Dheisheh, berlokasi di sebelah selatan Bethlehem di Tepi Barat yang saat ini diduduki Israel. Enam orang lainnya, termasuk seorang wanita, ditahan di berbagai daerah tersebut.
2. Seorang pemuda Palestina tewas ditembak pada hari Selasa pagi 28 November 2023 oleh pasukan Israel, hal ini dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Palestina.
3. Dua pemuda Palestina terluka dalam konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di kota Yabad, sebelah barat Jenin di Tepi Barat, wilayah yang saat ini diduduki Israel. Salah satunya dari pemuda tersebut tertembak di kaki dan pemuda lainnya terkena pecahan peluru di kepalanya.
4. Di lokasi lain juga terjadi kekejaman Israel, dua pemuda Palestina terluka oleh peluru tajam dalam serangan Israel di kamp pengungsi Deir Ammar, sebelah barat Ramallah.
5. Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan bahwa narasumber mereka mengatakan pasukan Israel meledakkan apartemen milik warga Palestina yang terbunuh pada 31 Agustus 2023 lalu, Daoud Abdel Razzaq Daras, 41 tahun.
Dampak Konflik Israel-Hamas di Dunia Internasional
1. Terjadi penembakan atas tiga orang Palestina yang saat ini menjadi mahasiswa di Vermont, Amerika Serikat. Keluarga dari tiga mahasiswa Palestina meyakini bahwa mereka menjadi target karena mereka adalah orang Palestina. Atas insiden ini, seorang pria Amerika, Jason J Eaton, 48 tahun, diperintahkan untuk ditahan tanpa jaminan karena menembak tiga mahasiswa Palestina di Vermont. Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki apakah penembakan tersebut merupakan bagian dari hate-crime.
2. Polisi di kota Montreal, Kanada, sedang menyelidiki penembakan di sebuah pusat komunitas Yahudi yang terjadi pada Senin malam, 27 November 2023.***
Sumber: Al Jazeera
