KABAR PRIANGAN - Ribuan orang di Yordania turun ke jalan dalam aksi bela Palestina dikala Israel melanjutkan gempurannya di Gaza tepat di hari terakhir jeda kemanusiaan, Jumat,1 Desember 2023.
Dilansir dari Anadolu Agency, pawai bela Palestina dimulai setelah Salat Jumat, 1 Desember 2021 di depan Masjid Agung Husseini di pusat ibu kota, Amman, dan berlanjut ke Palm Square.
Pada hari yang sama, Pemerintah Yordania mengutuk dimulainya kembali perang, dan menyebut perang tersebut sebagai perang sia-sia dan agresif Israel di Gaza. Pemerintah Yordania juga menyerukan sikap internasional yang tidak akan membuat jera terhadap Israel.
Selain di Yordania, aksi protes juga terjadi di Hebron, salah satu tepat di Tepi Barat yang diduduki Israel. Warga Palestina berkumpul untuk memprotes serangan Israel ke Gaza.
Aksi protes dengan turun ke jalan juga berlangsung di Sanaa, ibu kota Yaman, puluhan ribu orang ikut serta dalam pawai untuk menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina.
Rangkuman Perkembangan Militer di Gaza
1. Wartawan Al Jazeera yang berada di Gaza mengatakan bahwa serangan udara Israel menghantam beberapa target di seluruh Jalur Gaza, termasuk di kota-kota selatan Khan Younis dan Rafah.
2. Warga sipil di daerah kantong melaporkan bahwa tentara Israel menjatuhkan selebaran yang meminta mereka untuk bergerak ke arah selatan menuju Rafah meskipun ada serangan semalam di daerah tersebut.
3. Sirene diaktifkan di komunitas-komunitas Israel yang tinggal di dekat pagar, dan Gaza memperingatkan akan adanya kemungkinan roket-roket yang akan masuk.
4. Tentara Israel melaporkan pertempuran sengit semalam di bagian utara jalur tersebut, termasuk di Kota Gaza dan Beit Lahiya.
5. Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan bahwa serangan udara Israel menghantam beberapa titik di pinggiran ibukota Damaskus.
6. Tentara Israel mengatakan bahwa mereka menyerang sebuah unit pejuang di Lebanon selatan yang dituduh melakukan penembakan sebelumnya.
7. Militer Israel mengatakan telah menyerang lebih dari 400 target dalam semalam, termasuk di daerah Khan Younis selatan, tempat puluhan ribu warga sipil mengungsi dalam satu bulan terakhir.
8. Israel memerintahkan warga Palestina di Gaza untuk mengungsi, namun koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa orang-orang yang mereka tanyai mengatakan bahwa mereka meninggalkan utara tanpa membawa apa-apa dan saat mereka berada di selatan, lokasi itu juga dibom.***
Sumber Al Jazeera