KABAR PRIANGAN - Pesona wisata Pangandaran di selatan Jawa Barat tidak ada habisnya untuk dikupas.
Salah satu keindahan yang sayang jika dilewatkan adalah muara sungai dan Pantai Karangtirta.
Letaknya di Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih. Jarak tempuh dari Pangandaran menuju lokasi sekitar 7 kilometer.
Kawasan wisata inilah yang menjadi pilihan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran untuk berkarya menumpahkan pengabdiannya turut serta melestarikan alam dengan cara menanam pohon mangrove.
Baca Juga: Kuota Internet bagi Pelajar dari Maret Sampai Mei akan Diberikan Tiap Tanggal Ini
Kegiatan tersebut dilakukan KPU Pangandaran setelah sukses menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran 2020.
Aksi peduli lingkungann itu juga berkaitan dengan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Komisi Pemilihan Umum.
"Tahun 2021 ini merupakan usia yang ke 22 bagi KPU se-Indonesia setelah berdiri pada tahun 1999," kata Ketua KP U Pangandaran Muhtadin, Minggu (27/2/2021).
Bakti sosial penanaman mangrove di objek wisata Karangtirta dihadiri juga oleh jajaran Kesekretariatan KPU RI dan Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat: Titi Nurhayati, dan Endun Abdul Hak.
Baca Juga: Puluhan Hektare Padi Gagal Panen, DPKP Jamin Ketersedian Pangan
"Kami sangat senang karena bakti sosial penanaman mangrove dihadiri dua Komisioner KPU Provinsi yaitu Ibu Titi Nurhayati dan Pak Endun Abdul Hak, sedangkan dari KPU RI diwakili oleh Kesekertariatan KPU," kata Muhtadin.
Selanjutnya dia mengatakan pohon mangrove yang di tanan di kawasan Karangtirta sebanyak 1.000 pohon.
Diharapkan, pohon yang memiliki nilai ekologis itu dapat melengkapi pohon mangrove yang sudah ada untuk menahan abrasi pantai.
Baca Juga: Operasi Yustisi di Langkaplancar, 30 Orang Pelanggar Ditindak
Disinggung mengenai Pilkada Pangandaran 2020, Muhtadin menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif sehingga Pilkada Pangandaran 2020 dapat berjalan sukses.
Komisioner KPU Jawa Barat Endun Abdul Hak berpesan, agar tanaman mangrove yang memiliki akar kuat ke bawah dan bisa mencegah erosi, juga tahan terhadap hantaman ombak bisa dijadikan filosofi bagi jajaran KPU.
"Filosofi tersebut diharapkan menjadi nyata di tubuh KPU yang memiliki integritas yang kuat terhadap kondisi dan situasi yang terjadi," ujarnya.***