Dua Granat Nanas Diledakan di Lapang Tembak Situ Gede, Mangkubumi

11 Maret 2021, 13:20 WIB
KAPOLRESTA Tasikmalaya, AKBP. Doni Hermawan memeriksa kondisi granat jenis nanas sebelum prosesi pemusnahan.* /Kabar Priangan.com/Ema Rohiima/

KABAR PRIANGAN -  Suara menggelegar terdengar dari sebuah ledakan hingga memekakkan telinga. Saking dasyatnya ledakan hingga membuat getaran tanah di sekitar lokasi.

Ledakan keras tersebut bukan simulasi. Namun peledakan atau pendipiosalan terhadap dua bom militer oleh Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jawa Barat, Kamis 11 Maret 2021.

Dua bom jenis granat nanas itu, sehari sebelumnya membuat geger warga karena ditemukan di sebuah tanggul kolam warga di Kampung Siluman, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Kapolda Jabar Ahmad Dofiri Tinjau Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tanjakan Cae

Pemusnahan dua granat oleh Tim Gegana dipimpin langsung oleh Kapolresta Tasikmalaya, AKBP. Doni Hermawan. Prosesi peledakan dilakukan di lapang tembak, Situ Gede,  Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP. Doni Hermawan membenarkan telah dilakukan pemusnahan terhadap dua bom militer jenis granat nanas yang dilakukan oleh Tim Jibom Brimob Polda Jabar.

Selama proses pendipiosalan dari mulai awal hingga akhir berjlaan lancar sesuai rencana. "Bom yang ditemukan masih aktif dan secara fisik pun masih bagus," ucapnya.

Baca Juga: FKPAT Tasikmalaya Berduka, Mantan Ketua periode VI Mamat Kawah Tutup Usia

Doni mengimbau kepada masyarakat jika menemukan benda-benda yang mencurigakan, baik sejenis mortir maupun granat sebaiknya segera melapor ke aparat keamanan setempat, baik itu ke Koramil maupun ke Polsek.

Namun Doni tidak mau menjelaskan bom yang ditemukan itu sisa perang atau bukan. Doni hanya menjelaskan, bahwa saat ditemukan granat itu dalam posisi tergeletak begitu saja tapi berada dalam sebuah tempat berupa kaleng bekas cat.

"Kaleng bekas cat itu ditimbun oleh tanah, tapi tidak sepenuhnya tertimbun, sehingga diketahui oleh warga," ucapnya.

Baca Juga: Siap-siap Kartu Prakerja Gelombang 14 akan Dibuka Siang Ini, Simak juga Fitur Baru bagi Pendaftar

Seperti diketahui, warga di Kampung Siluman, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya dihebohkan dengan temuan dua granat yang masih aktif.

Dua granat jenis nanas dan memiliki daya ledak tinggi itu, pertama kali ditemukan oleh Aep Saepudin (60), saat sedang membersihkan halam belakang rumahnya, Rabu 10 Maret 2021 pagi.

Namun temuan itu baru dilaporkan ke polisi siang. Alhasil, kedatangan polisi ke lokasi membuat warga ramai berkumpul untuk menonton.

Saat sedang mencangkul dan membersihkan rumput, Aep merasa terkejut ketika cangkulnya mengenai benda kaleng.

Baca Juga: Wanita Bertato Ditemukan Tewas di Parit Dekat Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya

Dia pun mengambil benda kaleng menyerupai ember itu. Kondisinya tertutup. Namun saat dibuka, dia semakin kaget karena di dalamnya terdapat dua benda berupa granat dan sudah berkarat.

Temuan itu langsung diberitahukan kepada warga lain, yang dilanjutkan melapor ke polisi. Tak lama, polisi yang mendapat laporan adanya penemuan granat mendangi lokasi dan membuat garis polisi.

Kapolsek Cibeureum AKP Suyitno membenarkan dua granat jenis nanas yang ditemukan masih aktif, meski kondisinya sudah berkarat.

Baca Juga: Nunggak Pajak Rp 777,5 Juta, PT Natatex Prima Bakal Dipanggil Satpol PP

Meski demikian, belum bisa dipastikan, granat itu peninggalan penjajah atau bukan. Namun diduga granat itu sengaja disimpan dalam ember dan dikubur di tanggul kolam ikan.

"Meski kondisinya berkarat, namun benda itu masih bagus dan memiliki daya ledak tinggi," ucapnya.

Menurutnya, diduga pemiliknya sengaja mengamankan dua granat itu dengan cara disimpan di ember cat dan ditanam di dalam tanah. Karena memang lokasi penemuan jauh dari pemukiman.

Baca Juga: BLT dari Kemensos Rp 2,4 Juta untuk Ibu Rumah Tangga, Begini Cara Daftarnya

Saat ini dua granat diamankan di Mapolsek Cibeureum, untuk selanjutnya akan dilaporkan ke satuan atas untuk diperiksa lebih lanjut.

"Dugaan sementara granat tersebut sebelumnya ditemukan oleh seseorang, karena takut akhirnya sengaja menguburnya di dalam tanah di kolam," tuturnya.

Dikatakan Suyitno, granat jenis nanas tersebut sudah berkarat, namun masih aktif dan memiliki daya ledak tinggi. Namun untuk persisnya, nanti saja oleh satuan khusus, ungkapnya.***

 

EMA ROHIMA

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP. Doni Hermawan memeriksa kondisi granat jenis nanas sebelum prosesi pemusnahan.*

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler