KABAR PRIANGAN - Polling tentang “Siapa Tokoh yang Layak menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kota Banjar Periode 2024-2029" ternyata menjadi isu menarik bagi warga Kota Banjar. Dalam dua hari pelaksanaan polling, saling kejar raihan “votter” terus terjadi.
Tiga nama terus-menerus berebut posisi teratas dan saling kejar mengejar meraih suara terbanyak dan peringkat teratas di polling tersebut.
Ke tiga nama tersebut adalah Kades Jajawar, Samsudin, Anggota DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, serta H. Undang Munawar, mantan Kepala Kemenag Kota Banjar.
Baca Juga: Tujuh Polwan Cantik Diterjunkan di Terminal Banjar, Sosialisasikan 5M
Di awal polling pada Jumat (12/3/2021), Kepala Desa Jajawar, Kec/Kota Banjar, Samsudin cukup lama bertengger di posisi teratas, mengalahkan tokoh-tokoh politik yang saat ini tengah manggung di kancah politik Kota Banjar.
Namun tampaknya Gun Gun Gunawan Abdul Jawad yang saat ini menjabat Ketua DPC PKB Kota Banjar, sekaligus Anggota DPRD Kota Banjar, tak mau kalah. Gus Jawad, nama panggilanya ini berhasil menyingkirkan posisi Sang Kades Jajawar dari posisi atas.
Hal yang tak terduga, mantan Kepala Kemenag Kota Banjar, H. Undang Munawar langsung "nyerepet", meraih suara teratas. Padahal sebelumnya, Undang ada diperingkat ke-15 dari total 30 nama publik figur yang tercantum di polling.
Baca Juga: Mahasiswa Duga Ada Predator Negara dalam Rencana Impor Beras
Nama mantan Kemenag ini langsung melesat dan menduduki suara terbanyak sehingga membuatnya bertengger di posisi teratas.
Menurut Inisiator Polling, Firman Nugraha, polling tersebut dilakukan secara personal. Kendati demikian, kata dia, pelaksanaannya dipastikan dilakukan secara profesional.
"Sistem bergerak otomatis. Artinya, satu hape tak mungkin memilih dua kali atau dua calon. Karena polling ini dihitung berdasarkan alamat IP hape pemilih," ujar Firman, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: Evie Tamala Ungguli Petahana, Dalam Survei Pilkada Kota Tasikmalaya
Mengenai melesatnya nama mantan Kemenag, dia menduga karena yang bersangkuta punya pengalaman serta basis massa di lingkungan pesantren dan para ulama.
"Diduga melonjaknya suara Undang Munawar karena namanya terkenal di kalangan MUI, Ponpes dan majelis taklim," ujarnya.
Dia mengatakan, hingga saat ini polling masih terus berjalan, sehingga belum bisa disimpulkan siapa yang meraih suara terbanyak.
Baca Juga: Mulan Jameela Dijagokan Dalam Pilkada Garut
"Polling sepenuhnya menjadi domain publik, silakan ditafsirkan dan disimpulkan masing-masing. Saya berharap ini menjadi semacam ‘wake up call’ bagi Pilwalkot Banjar," ujarnya.
Sementara itu, hingga Minggu sore kemarin, sampai pukul 17.00, sudah masuk 3.684 suara dan memilih 30 nama publik figur dan terkenal di Kota Banjar.
Adapun hasil sementara, suara terbanyak masih diraih Kepala Desa Jajawar, Samsudin dengan raihan 582 suara atau 15, 8 persen.
Peringkat ke dua diraih Gun Gun Gunawan dengan 538 suara atau 14,6 persen, disusul H. Sudarsono, anggota DPRD Kota Banjar dari Partai Golkar, dengan meraih 407 suara atau 11,0 persen.
Sementara, peringkat keempat terbanyak diduduki H. Undang Munawar dengan 401 suara atau 10,9 persen. Serta posisi ke lima diraih, H. Anto Hendrayanto sebanyak 290 suara atau 7,9 persen. Diketahui, H. Anto ini terkenal sebagai pengusaha sukses kuliner.
Menyikapi perolehan suara polling yang diraihnya, H. Anto mengakui, dirinya hanya tersenyum. "Saya ucapkan terimakasih atas suara polling itu. Saat ini, ya mengalir saja," ujar H. Anto.
Baca Juga: Penetapan Calon Terpilih di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Masih Menunggu Sidang MK
Sementara, Cecep Dani Sufyan yang menjabat Ketua DPD PKS Kota Banjar, mengakui, luar luar biasa atas respon masyarakat terhadap kehadiran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar pada Pilkada Banjar mendatang.
"Kalaupun masih sangat dini, namun sudah terlihat semangat masyarakat. Kenyataan ini sebagai tanda cinta kepada Banjar. Masyarakat sangat perhatian dan berkeinginan adanya perubahan agar Banjar lebih baik," ujar Cecep yang meraih 204 suara atau 5,5 persen pada pukul 17.00 WIB.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, kehadiran pemimpin baru tampaknya diharapkan oleh warga Kota Banjar, seperti munculnya nama H. Undang Munawar.
Baca Juga: Terjadi Klaster Sekolah di Kota Tasikmalaya, Kepala Sekolah, Guru dan Siswa Terpapar Korona
"Kondisi ini sebagai simbol, ada harapan baru kepada figur-figur baru. Semoga saja bisa membawa Banjar lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera nantinya," ujar Cecep Sufyan.
Sementara Kades Jajawar, Samsudin mengakui, kehadiran 30 nama pada poling itu sebagai petunjuk bahwa Kota Banjar memilik banyak calon pemimpin."Alhamdulillah, stok pemimpin masa depan Kota Banjar cukup melimpah," ujarnya.
Soal dirinya mendapatkan banyak dukungan, dia pun mengaku kaget. ”Saya sampai bingung harus komentar apa. Masih belum percaya, tapi kalau itu nyatanya, terimakasih atas pandangan positifnya,” kata dia.***