Guru Honorer di Garut Lumpuh Usai Jalani Vaksinasi Covid-19

15 Maret 2021, 21:28 WIB
Ilustrasi vaksinasi /Pixabay/

KABAR PRIANGAN - Seorang guru honorer di sebuah SMP di Kecamatam Leles, Kabupaten Garut mengalami kelumpuhan. Ia diduga mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Saat ini guru honorer tersebut tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.

Adanya guru honorer yang menderita lumpuh setelah menjalani vaksinasi Covid-19, dibenarkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani.

Namun ia mengaku belum bisa memastikan apakah kelumpuhan itu akibat vaksinasi atau bukan.

Baca Juga: Hindari Kecelakaan, Dishub Garut Koordinasi dengan Sumedang Batasi Bus Masuk Wado

"Dari laporan yang kami dapatkan, guru itu mengalami lumpuh setelah disuntik vaksin Covid-19 pada Sabtu (13/3/2021).

Namun kami belum bisa memastikan apa penyebab dari kelumpuhan yang dialaminya tersebut," ujar Leli, Senin (15/3/2021).

Menurut Leli, pihak yang berhak memberikan keterangan terkait hal itu adalah Komda KIPI. Nanti pihak Komda KIPI akan memberikan penjelasan apakah kelumpuhan itu akibat vaksinasi atau bukan.

Baca Juga: Target Gerbang Tol Cileunyi Selesai H-10 Lebaran Sebagai Pengalihan Arus Saat Mudik dan Balik 2021

Namun ia menambahkan jika dari pembahasan sekilas yang sempat didengarnya, kelumpuhan yang dialami guru itu kemungkinan besarnya bukan dari vaksinnya.

Menurut Leli, pasca menjalani vaksinasi, guru tersebut memang mengalami lemas. Untuk penjelasan lebih jauh, ia mengaku masih menunggu laporan hasil pemeriksaannya.

"Belum bisa dipastikan apakah memang akibat vaksin atau bukan. Namun dari informasi yang saya terimanya, kondisi guru tersebut saat ini sudah membaik tapi masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet," katanya.

Baca Juga: Jalan Menuju Pantai Sayang Heulang Garut Ambles, Wisatawan Disarankan Tempuh Jalur Alternatif

Lebih jauh diungkapkan Leli, kasus dugaan KIPI pasca vaksinasi ini bukan untuk yang pertama terjadi sejak kegiatan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di Kabupaten Garut.

Dari ribuan warga Garut yang sudah menjalani vaksinasi, sedikitnya sudah ada enam orang yang mengalami gejala KIPI berat dan mereka sempat dirawat di RSUD dr Slamet Garut.

Selain enam orang yang mengalami KIPI berat dan menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut, Leli juga menyampaikan ada beberapa yang juga mengalami KIPI.

Baca Juga: Usai Divaksin Dosis Kedua, Wali Kota Jadi “Kepedean”

Namun karena gejala yang mereka derita terbilang ringan, maka mereka dirawat di puskesmas dan semuanya kondisinya sudah membaik.

Sebelumnya, didapat informasi jika seorang guru honorer di sebuah SMP di Kecamatan Leles mengalami KIPI setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

Tak lama setelah mendapatkan vaksin, guru perempuan tersebut merasakan pusing, tak bisa berjalan, dan tangannya pun tak bisa digerakan.

Baca Juga: Seorang Guru Di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat Terpapar Virus Corona

Sama halnya dengan Leli, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) KIPI Kabupaten Garut, Willy Indrawilis juga menyebutkan saat ini pihaknya belum bisa memastikan kondisi guru yang mengalami kelumpuhan itu.

Hingga saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap yang bersangkutan.

“Belum bisa saya pastikan karena saya baru akan melakukan pemeriksaan. Nanti setelah diperiksa baru akan diketahui apakah kondisinya memang lumpuh atau lemas," ucap Willy.***

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler