Tentukan Penyebab Guru yang Sakit Usai Divaksin, Pokja KIPI Garut Akan Gelar Rapat Nasional  

18 Maret 2021, 21:58 WIB
EK saat menjalani pemeriksaan oleh petugas medis di salah satu ruang perawatan di RSUD dr Slamet Garut, Kamis 18 Maret 2021.* /Kabar-Priangan.com/Aep Hendy S/

 

KABAR PRIANGAN - Hingga saat ini penyebab sakitnya EK, seorang guru di Kecamatan Leles, Garut masih belum bisa dipastikan.

Pihak Kelompok Kerja (Pokja) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Kabupaten Garut , masih menunggu rapat dengan pihak Korda KIPI Provinsi Jabar dan Komnas KIPI.

Ketua Pokja KIPI Garut, dr Willy Indra Wilis menyebutkan, hingga Kamis, 18 Maret 2021 siang, pasien berinisial EK masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut.

Baca Juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari Turnamen Bulu Tangkis Yonex All England 2021

Namun kondisi kesehatannya sudah semakin membaik sehingga kemungkinan Kamis sore sudah bisa pulang.

"Sampai saat ini pasien tersebut masih menjalani perawatan dan kondisinya sudah semakin membaik. Bahkan kini ia sudah mulai bisa berjalam," ujar Willy saat ditemui di RSUD dr Slamet Garut.

Karena kondisinya yang kian membaik, tuturnya, kemungkinan hari ini juga pasien sudah bisa pulang. Namun pasien masih harus menjalani kontrol untuk beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Terobosan Baru Penanganan Covid-19, Pemkot Tasik Gunakan GeNose

Willy juga mengatakan, keluhan yang selama ini disampaikan pasien terkait penyakit yang dirasakan sebelumnya seperti rasa lemas pun saat ini sudab tak ada lagi.

Ditambah ia juga sudah menyampaikan keinginannya untuk pulang karena merasa kondisinya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

Terkait apakah sakit yang dialami EK ini ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19 yang telah dijalaninya, Willy mengaku pihaknya belum bisa menjelaskan hal itu.

Baca Juga: Puluhan Guru PAI Mendatangi Gedung DPRD Ciamis Minta Kejelasan P3K

Pihaknya masih harus menunggu hasil rapat koordinasi dengan pihak Korda KIPI Jabar dan Komnas KIPI pusat untuk bisa menentukan hal itu.

"Untuk bisa memastikan apakah sakit yang dialaminya itu ada hubungan dengan vaksinasi Covid-19 atau tidak, kami masih menunggu rapat koordinasi dengan Korda KIPI Jabar dan Komnas KIPI pusat," katanya.

Menurut Willy, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melaksanakam rapat nasional untuk dapat menentukan apakah sakitnya EK ini akibat vaksinasi atau bukan.

Baca Juga: Ada Dugaan Kejanggalan di RSUD Kawali Ciamis, Forum Pemerhati Kesehatan Ciamis Konsultasi ke Kejari

Setelah rapat nasional dilaksanakan, baru secara resmi akan diumumkan apakah sakit yang dialami EK itu ada hubungan dengam vaksinasi atau tidak.

Masih menurut Willy, pernyataan resmi nantinya pun akan disampaikan oleh pihak Korda KIPI Jabar. Dalam hal ini pihaknya tak ada kewenangam untuk menerangkan hal itu***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler