Pembangunan Situ Bagendit Dinilai Asal-asalan, GGW Minta Bupati Perintahkan Inspektorat Lakukan Pengusutan

23 Maret 2021, 21:46 WIB
Agus Sugandi, Ketua GGW /Kabar-Priangan.com/Aep Hendy S/

KABAR PRIANGAN - Garut Governance Watch (GGW) meminta Bupati Garut, Rudy Gunawan memerintahkan Inspektorat guna melakukan pengusutan terkait pelaksanaan pembangunan kawasan Objek Wisata Situ Bagendit.

Hal ini menyusul ungkapan yang pernah dilontarkan Rudy Gunawan yang menyebutkan kecewa atas pelaksanaan pembangunan kawasan Situ Bagendit yang dinilai asal-asalan.

Ketua GGW, Agus Sugandi menyebutkan tidak benarnya pelaksanaan pembangunan kawasan Situ Bagendit tidak terlepas dari awal proses mendapatkan pekerjaan yang sudah mengeluarkan dana.

Baca Juga: Kejari Garut Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Bansos Sapi Bunting

Biasanya, kata dia, untuk pekerjaan besar dikeluarkan anggaran untuk "comitment fee" pada oknum pejabat.

"Bupati harus memastikan jika dalam proses pelelangan untuk mendapatkan proyek pembangunan Situ Bagendit yang memakan biaya cukup besar yang bersumber dari APBN ini tak ada pejabat yang telah menerima dana ‘commitment fee’," kata dia.

Menrutunya, sudah tak aneh lagi pihak ketiga yang mau mendapatkan pekerjaan besar seperti itu harus mengeluarkan dana yang cukup besar pula.

Baca Juga: Seorang Warga Garut Dicurigai Terpapar Virus Corona B-117

Jika memang bupati merasa kecewa dengan pelaksanaan pembangunannya yang dinilai asal-asalan, lanjutnya, maka seharusnya hal ini tidak dibiarkan begitu saja.

Menurut Gandi, bupati seharusnya menindaklanjuti kekecewaannya tersebut dengan memerintahkan Inspektorat untuk melakukan pengusutan.

Selain itu, ia juga meminta APH (aparat penegak hukum) juga segera melakukan penyelidikan dan penyidikan secara tuntas hingga akhirnya terungkap siapa saja yang telah berbuat curang.

Baca Juga: Tiba-tiba Kamar Hunian Lapas Kelas IIB Tasikmalaya Digeledah, Ini yang Didapat Petugas

"Kalau memang melihat ada ketidakberesan dalam pelaksanaan pembangunan Situ Bagendit itu, seharusnya bupati menindaklanjutinya dengan langkah riil, bukan hanya koar-koar. APH pun harusnya segera turun tangan," katanya.

Dengan adanya langkah riil baik yang dilakukan eksekutif dalam hal ini Bupati Garut maupun yudikatif dalam hal ini APH, menurut Gandi, semua pihak benar-benar menjalankan tupoksinya dengan baik.

Gandi menyebutkan, sebelumnya dia membaca pernyataan Bupati Garut yang mengaku kecewa atas pelaksanaan pembangunan kawasan Situ Bagendit yang dinilainya asal-asalan.

Baca Juga: Kejati Tetapkan Tiga Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Pasar Leles

Awalnya ia merasa apresiasi atas sikap bupati yang dinilai berani tersebut dan diharapkan ungkapannya itu akan ditindaklanjuti dengan langkah riil sperti laporan atau melakukan pengusutan dengan memerintahkan Inspektorat. 

"Namun ternyata setelah koar-koar terkait kekecewaannya, tak ada langkah riil yang dilakukan bupati. Akibatnya muncul anggapan kurang baik di masyarakat terkait sikap bupati seperti itu," ucap Gandi.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan memang sempat melontarkan kekecewaannya terkait pelaksanaan pembangunan kawasan wisata Situ Bagendit yang dinilainya asal-asalan.Baca Juga: Terbukti Korupsi, Mantan Kades di Sumedang Divonis 5 Tahun Penjara

Bahkan Bupati Rudy sempat menantang wartawan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memastikan buruknya pelaksanaan pembangunan yang dilakukan salah satu BUMN tersebut.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler