KABAR PRIANGAN - Kasus terkonfirmasi positif korban Covid-19 di Kota Banjar terus melonjak, dalam dua hari terakhir ini. Bahkan dalam sehari ini, Jumat 23 April 2021, kasus positif covid bertambah 20 kasus.
"Sebelumnya, Kamis, 22 April 2021 sampai pukul 14.00 WIB bertambah 29 kasus ," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha.
Terus bertambahnya yang terkonfirmasi positif di Kota Banjar tersebut, secara otomatis menambah deretan korban Covid-19 di Kota Banjar. Termasuk korban meninggal dunia selama ini.
Baca Juga: Zakat Fitrah Rp30.000 Per Jiwa, Potensi Zakat Fitrah Kota Tasikmalaya Rp 15 Miliar
"Kasus meninggal dunia yang berstatus terkonfirmasi selama ini, terdata sebanyak 34 orang. Sementara, berstatus probable sebanyak 13 orang," ujarnya.
Adapun kasus terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Banjar terdata sebanyak 9 orang. Sementara, kasus yang menjalani isolasi mandiri (isoman) sebanyak 182 orang.
Dijelaskan dia, Kamis, 22 April 2021 kasus terkonfirnasi yang dirawat di rumah sakit sebanyak 10 orang dan isoman sebanyak 166 orang.
Baca Juga: Dr. KH. Pepep Muslim Tertantang Dorong STAINU Jadi Kampus Modern
"Total jumlah yang sembuh atau selesai isoman sehari ini sebanyak 1.270 orang. Atau, sehari ini bertambah 10 orang, dari total sebelumnya 1.260 orang," ujar H. Agus Nugraha.
Berdasarkan peta zonasi insiden Covid-19 Kota Banjar, diketahui yang berstatus zona hijau, tidak ada kasus covid hanya ada dua desa di wilayah Kec Pataruman, yaitu Desa Karyamukti dan Desa Binangun.
Wilayah yang berstatus zona kuning, terdapat warga kasus susfek itu. Ada di Desa Sinartanjung Kec Pataruman sebanyak 6 orang dan di Desa Cibeureum Kec Banjar sebanyak 1 orang.
Baca Juga: Kecelakaan di Kalipucang Pangandaran, Pengendara Motor Asal Pamarican Meninggal
Menurutnya, zona merah yang terkonfirmasi positif, saat ini tersebar di 21 desa kelurahan se-Kota Banjar.
"Tiga terbanyak di Kota Banjar, ada di wilayah Kelurahan Banjar 27 kasus, selanjutnya Kelurahan Pataruman sebanyak 25 kasus dan Kelurahan Hegarsari sebanyak 22 kasus ," ujarnya.***