H -6 Lebaran, Truk Barang Masih Melintas di Jalur Umum

7 Mei 2021, 12:53 WIB
Polisi periksa truk yang melintas di Pos Terpadu Penyekatan Gentong Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

KABAR PRIANGAN - Pantauan arus lalu lintas di Pos Terpadu Penyekatan Gentong pada H-6 Lebaran 2021, masih didominasi truk angkutan barang.

Kendaraan truk yang melintas, bukan hanya pengangkut sembako dan BBM saja, namun pengakut barang non-sembako dan non-BBM masih terus melintas juga.

Meski demikian petugas Pos Terpadu di pos penyekatan tetap melakukan pemeriksaan terhadap truk-truk tersebut.

Baca Juga: Wabup Sumedang Tinjau Pos Penyekatan di Dua Kecamatan

"Truk masih melintas, biasanya untuk mengejar sampai tujuan. Karena kesempatan truk melintas di jalur yang digunakan pemudik biasanya sampai H-4 Lebaran," kata Perwira Pengendali (Padal) Pos Terpadu Penyekatan Gentong, Kompol. Gunarto, Jumat 7 Mei 2021.

Menurutnya, meski demikian roda 4 dan roda 2 juga banyak melintas. Hanya saja jumlahnya tidak seramai pada dua hari ke belakang. Biasanya arus akan ramai saat sore dan malam hari.

Prediksi lonjakan arus mudik baru akan terlihat ramai H-3, atau setelah memasuki masa libur Lebaran. Sehingga saat ini angkutan truk masih ramai sejak pagi hingga malam. Karena truk barang tidak boleh lewat sejak H-4 Lebaran, kecuali membawa sembako dan BBM.

Baca Juga: Orang Lain Terawih, Pemuda Ini Gasak Rumah Tetangga. Hasilnya, Buat Judi Online

Terkait dengan larangan mudik, dilakukan dalam rangka mencegah penyebarluasan dan penularan virus corona. Namun ada beberapa jenis kendaraan tetap diperbolehkan melenggang bebas di tengah larangan mudik, khususnya untuk transportasi darat.

Ada beberapa jenis kendaraan yang tetap diperbolehkan melenggang bebas di tengah larangan mudik," ucapnya.

Dikatakan dia, kendaraan itu yakni kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara, kendaraan dinas operasional, pemadam kebakaran, ambulans, mobil jenazah, mobil barang dengan tidak membawa penumpang, pengangkut obat-obatan dan alat kesehatan, serta kendaraan yang digunakan untuk keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik.

Baca Juga: Nekad Mudik, Ratusan Kendaran di Perbatasan Jabar-Jateng Diputar Balik

Adapun pemeriksaan akan terus dilakukan pada kendaraan-kendaraan yang melintas. Karena dikhawatirkan ada pemudik yang menumpang di kendaraan tersebut.

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan kegiatan mudik, untuk mengurungkan niatnya karena di setiap perbatasan atau jalur tikus petugas disiagakan untuk memutarbalikkan, ungkapnya.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler