KABAR PRIANGAN – Pemudik yang melintasi jalan raya wilayah hukum Polres Banjar dengan suhu melebihi 37 °C, siap-siap langsung digelandang dan dites rapid di Kota Banjar, mulai Sabtu, 15 Mei 2021.
Pemeriksaan suhu tubuh bagi pemudik ini dilakukan secara random atau acak oleh petugas jaga terhadap pengendara sepeda motor dan mobil di Pos Penyekatan Perbatasan Jabar-Jateng di Cijolang Kota Banjar.
Pemeriksaan kesehatan dengan rapid tes antigen ini melibatkan Dinas Kesehatan Banjar. Dijadwalkan, pemeriksaan ini dilakukan sampai berakhirnya pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021, yaitu 17 Mei 2021 mendatang.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Idul Fitri, Jessica Iskandar Malah Diprotes. Ini Sebabnya
Menurut Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, operasi penyekatan arus balik sampai diperiksa suhu tubuh itu, sesuai instruksi pemerintah pusat.
"Setiap masyarakat yang masuk ke Kota Banjar, saat arus balik harus diperiksa suhu tubuh. Semua ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Kapolres Melda.
Lebih lanjut dia berharap melalui operasi pemeriksaan kesehatan saat arus balik ini, semua yang masuk dan melintasi Kota Banjar kondisinya dalam keadaan sehat dan terbebas dari Covid-19.
Baca Juga: H+ 1 Lebaran 2021 Jalan Raya Garut- Cianjur Lengang, Tol Padaleunyi Sepi Kendaraan
Menurutnya, pemeriksaan tes rapid antigen yan gratis ini dikerjakan Dinas Kesehatan Banjar bersama Polres Banjar serta Tim Gabungan di Pos Penyekatan Cijolang Banjar.
"Jika hasil swabnya memperlihatkan negatif, maka saat itu diberi izin melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Salah satu contohnya, ketika ada bus yang melintas dengan tujuan Cikarang, langsung oleh petugas diperiksa suhu tubuhnya serta dokumen perjalanannya. Dari 8 orang penumpang bus tersebut, salah seorang tak membawa dokumen kesehatan.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas Akibat Rem Motor Blong. Sebelumnya, Korban Berniat Berlebaran ke Saudara
Penumpung tersebut memiliki dokumen kesehatan yang kedaluarsa. Saat itu juga, penumpang tersebut dirapid dan hasilnya negatif. Otomatis, penumpang tersebut boleh melanjutkan perjalanannya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut, Dokes Polres Banjar menyerahkan 47 alat Swab Test Anti Gen kepada Dinkes Kota Banjar untuk digunakan secara gratis kepada para pengguna jalan yang memasuki wilayah hukum Polres Banjar.
"Ini bentuk nyata operasi kemanusiaan. Diharapkan dengan kerjasama dan ikhtiar bersama menangani Covid-19, pandemi segera berakhir," ujar Kapolres Melda.***