Larangan Mudik Berakhir, Terminal Banjar Masih Sepi Penumpang

19 Mei 2021, 07:25 WIB
KONDISI Terminal Banjar terlihat sepi penumpang, kendati larangan mudik sudah dicabut oleh pemerintah /Kabar-Priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah secara resmi berakhir pada Senin 17 Mei 2021. Namun kenyataan tersebut tak serta merta membuat angkutan umum seperti bus langsung kebanjiran penumpang.

Hingga Selasa, 18 Mei 2021, suasana terminal Banjar terlihat sepi penumpang. "Hari pertama larangan mudik berakhir, belum terlihat ada lonjakan penumpang yang signifikan di Terminal Banjar sekarang ini," ujar Koordinator Terminal Banjar, Suryanto.

Kendati demikian, pihaknya sudah mengantisipasi kemungkinan membludaknya penumpang arus balik yang naik dari Terminal Banjar sekarang ini.

Baca Juga: Empat Pemudik Positif Covid-19 dari Hasil Operasi Penyekatan di Perbatasan Jabar-Jateng

"Empat Bus Bantuan Lebaran 2021 sebagai bus tambahan dari bus reguler saat ini sudah disiagakan, jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ujarnya.

Namun, dari empat bus bantuan tersebut, sampai sore hari belum satupun yang dipergunakan. Situasi penumpang landai-landai saja.

"Jangankan naik bus bantuan, untuk penumpang bus reguler saja banyak yang kosong. Kemungkinan pemumpang akan kembali ramai pada hari Rabu hingga akhir pekan mendatang,” katanya.

Baca Juga: Butuh 1.217 Pegawai, Seleksi CPNS Pemkab Pangandaran Digelar Agustus 2021. Formasi untuk Dokter Terlalu Banyak

Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya selalu berwanti-wanti kepada seluruh penumpang angkutan umum dan awak angkutan, agar menaati prokes. Memakai masker dan menjaga jarak selama naik angkutan umum. Baik, bus maupun angkutan kota.

Sementara itu, beberapa warga Kota Banjar mengaku khawatir untuk pergi-pergian ke luar kota disaat masih pandemi Covid-19.

Seperti diakui oleh Ny. Nenden, warga Pataruman. Dia mengaku, lebaran kali ini tak pergi mengunjungi saudaranya di luar kota karena khawatir terpapar covid.

Baca Juga: PTM Lanjutan Dimulai 24 Mei 2021, Kadisdik Garut Minta Dukungan Semua Pihak

“Kalau orang kaya mah enak, bisa pergi-pergian memakai mobil pribadi. Tapi kalau seperti saya, resikonya tinggi karena harus berangkat menggunakan bus umum. Dari pada tertular covid, lebih baik menahan diri dulu saja,” katanya.

Sementara itu, H. Didan warga lainnya berharap agar masyarakat tetap patuh terhadap prokes sehingga bisa terjaga dari penularan covid.

“Semoga saja semua penumpang angkutan umum yang berdampingan sehat-sehat. Walaupun sempat bersentuhan," ujar H. Didan, warga Banjar.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler