re
KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman didampingi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Garut, Rena Sudrajat, Selasa 18 Mei 2021 melakukan monitoring kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Garut yang akan digelar secara serentak pada 8 Juni 2021.
Dalam kegiatan tersebut Wabup dan rombongan melakukan koordinasi dengan 13 camat dan kepala puskesmas di wilayah selatan Garut.
Helmi Budiman menjelaskan, monitoring dilakukan untuk mengevaluasi langkah-langkah pengawasan pelaksanaan pilkades pada 8 Juni 2021 mendatang.
Baca Juga: Warga Binaan Lapas Kelas IIB Garut Panen 12 Ribu Ayam Pedaging, Uangnya Masuk ke Kas Negara
Menurutnya, pelaksanaan pesta demokrasi ini harus berjalan aman dan kondusif. Pertama kita ingin pilkades ini berjalan lancar, aman, dan kondusif. Hal-hal yang diperlukan antisipasi dilakukan pembahasan.
"Mudah-mudahan dengan pembahasan dan evaluasi pelaksanaan pilkades berjalan dengan baik," ujarnya.
Helmi menyebutkan, pihaknya juga sengaja mengumpulkan para kepala puskesmas yang ada di wilayah selatan Garut, guna memastikan pilkades menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jasadnya Sempat Tertukar, Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Selatan Garut Ditemukan
"Saya meminta komitmen dari dinas kesehatan dalam hal ini puskesmas untuk menjaga agar pelaksanaan pilkades ini berjalan lancar dengan protokol kesehatan. Komitmen ini juga bukan hanya dari puskesmas, dari para camat dan dari para penyelenggara pilkades juga untuk mengikuti protokol kesehatan selama pelaksanaan pilkades," tegasnya.
Tindakan ini, sambung Helmi, merupakan langkah antisipasi tidak ada out break setelah lebaran, selain memastikan kesiapan dari petugas-petugas kesehatan di semua wilayah (puskesmas) bisa melakukan langkah-langkah antisipatif, baik langkah pengobatan atau pun langkah-langkah terkait isolasi dalam penanganan covid-19.
Baca Juga: Tahapan Pilkades Serentak di Kabupaten Sumedang Dimulai
Selain itu, Helmi mengingatkan, pentingnya kewaspadan dan langkah antisipatif dari para
penyelenggara pilkades guna menjamin penyelenggaraannya berjalan lancar.
"Banyak hal yang harus kita waspadai dan kita lakukan upaya-upaya yang lebih dari kecamatan-kecamatan yang ada penyelenggaraan pilkades, ada yang terkait dengan konflik ketika seleksi kemudian di luar itu. Mudah-mudahan kita bisa melakukan langkah-langkah antisipasi," ujarnya.***