Kota Tasik Targetkan 71.000 Lansia Divaksinasi, dr. Asep : Vaksinasi Lansia Perlu Pemahaman Lebih

2 Juni 2021, 18:45 WIB
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra Hendriana /kabar-priangan.com / Asep MS/

 

KABAR PRIANGAN-Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan Kota Tasik terus melakukan terobosan terkait pelaksaanaan vaksinasi Covid-19 sasaran lansia (lanjut usia).

"Kami memang terus melakukan terobosan dan memang kami sendiri dihubungi oleh pihak Menkes untuk vaksinasi sasaran lansia agar menyasar kaitan dengan para pensiunan yang biasa ambil dana pensiun, gaji ke-13, THR dan yang lainnya di perbankan," ujar Kepala Bidang Pencenggahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Asep Hendra Herdiana, Rabu, 2 Mei 2021.

Menurut Asep, terkait itu pihaknya sudah melakukan kerja sama atau bersinergi dengan beberapa perbankan di Kota Tasikmalaya.

"Salahsatunya kita telah sinergiskan dengan BTPN dimana kita beri peningkatan layanan yang rutin di BTPN dengan memberikan vaksinasi untuk para pensiunan dalam melindungi lansia dengan vaksin Covid-19," ujar Asep.

Baca Juga: Perempuan Dalam Video Vulgar Anak Dibawah Umur, Mengaku Awalnya Dipaksa dan Diancam Lama-lama Ketagihan

Menurutnya untuk hari ini sebanyak 35 lansia yang sudah di vaksis dosis pertama. Namun demikian ujar Asep, ada beberapa pensiunan yang memilih untuk divaksin di PKM yang lebih dekat rumah agar jika ada apa apa lebih gampang.

"Ada juga yang mau tanya dulu anaknya, minta diantar anaknya termasuk banyak juga yang sudah sadar ingin divaksin sehingga mereka inisiatif datang sendiri ke puskesmas," katanya.

Lebih lanjut ujar Asep, Dinas Kesehatan Kota Tasikmlaya menargetkan sebanyak 71 ribu lansia di Kota Tasikmalaya di vaksin Covid-19.

Baca Juga: Pengenaan Tarif Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Ditunda. YLKI: Seharusnya Dibatalkan, Bukan Ditunda!

"Kita punya target 71 ribu lansia. Namun, baru 11 persen atau 8.000 lansia yang sudah divaksin dosis pertama, dan baru 5.000 yang sudah dosis kedua," terang Asep.

Untuk vakdinasi sasaran lansia kata dia lebih rumit dibanding vaksinasi sasaran lainnya, karena perlu pemahaman dalam menyampaikan pentingnya vaksinasi.

"Makanya kita terus melakukan pendekatan. Kita juga kirimkan petugas dari puskesmas datang ke RW untuk mengedukasi perlunya vaksinasi lansia. Sehingga nantinya pihak RW yang kumpulkan para lansia, petugas tingal datang ke tempat yang telah ditentukan dan para lansia pun tak perlu jalan jauh ke puskesmas," katanya.

Baca Juga: Pilkades Serentak di Sumedang, Penyelenggara Wajib Anggarkan Biaya Prokes

"Kita di puskesmas selalu siap melakukan hal itu. Dari RW tinggal hubungi meski hanya 10 lansia yang divaksin, nanti dari puskesmas akan datang," imbuhnya.

Disinggung terkait kesiapan vaksin di Kota Tasik lanjut Asep, hingga saat ini stok vaksin masih aman.

"Stok cukup aman. Terkahir datang 950 vial untuk 9.500 sasaran. Jangan takut kehabisan vaksin," ujar Asep.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler