290 Lapak PKL Cihideung Segera Dibongkar

18 Juni 2021, 17:11 WIB
Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai serius menggarap rencana penataan pusat Kota Tasik khususnya disekitaran Jalan HZ.Mustofa termasuk salahsatunya penataan Jalan Cihideung. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai serius menggarap rencana penataan pusat Kota Tasikmalaya khususnya diseputar Jalan HZ Mustofa termasuk salah satunya penataan Jalan Cihideung.

Dalam penataan Jalan Cihideung tersebut, Pemkot dalam waktu dekat akan membongkar ratusan gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) Cihideng yang selama ini menutupi hampir sebagian badan jalan guna dilakukan penataan.

Plt Walikota Tasikmalaya, Drs HM Yusuf menjelaskan, terkait pembongkaran sejumlah PKL Gerobak Cihideung, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran pembongkaran dan surat tersebut sudah disampaikan kepada para pedagang di jalan tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa Dorong Kejaksaan Tuntaskan Kasus Sunat Banprov

"Kita sudah berikan surat edarannya sehingga sebelum dilakukan pembongkaran para PKL sudah mengetahuinya. Kita bongkar dulu, kemudian ditindaklanjuti dengan penataan, untuk waktunya nanti disesuaikan," ujarnya.

Yusuf menuturkan, saat ini dikawasan Jalan Cihideung terdapat kurang lebih sekitar 290 PKL. Mereka diharapkan koperatif dan bersedia untuk ditata jangan sampai keberadaan mereka dianggap menyalahi aturan dan merugikan pihak lain.

"Dengan pembongkaran tersebut, Cihideung tidak lagi kumuh seperti sekarang ini. Karena, nantinya akan ditata menjadi area semi pedestrian," ujar Yusuf.

Baca Juga: MotoGP Sachsenring: Marquez Tercepat FP1 dengan Winglet Baru

Disinggung terkait kelanjutan nasib para PKL Cihideng paska pembongkaran Yusuf mengatakan, para PKL jangan kuatir, karena pasca pembongkaran itu PKL akan diakomodir bisa berjualan kembali dilokasi yang sama. "Hanya saja tidak seperti sekarang ini atau akan ditata lebih baik lagi," jelasnya.

Yusuf menambahkan nantinya kawasan Cihideung yang bersentuhan langsung dengan Jalan HZ Mustofa akan ditata menjadi kawasan semi pedestrian, hingga steril dari kendaraan baik roda empat maupun roda dua karena, akan dijadikan area unyuk para pejalan kaki.

Adapun bagi warga pemilik kendaraan ada jam tertentu yang bisa masuk ataupun keluar. "Kalau untuk parkir, nanti akan dibuatkan area parkir didekat Mayasari Plaza. Serta juga di Jalan Pemuda yang bakal dijadikan taman parkir," ujarnya.

Baca Juga: Sekda Pastikan Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Akan Tuntas

Adapun lanjut Yusuf, rencana Jalan Pemuda Kota Tasikmalaya sebagai taman parkir, berkaitan dengan penataan Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung yang akan dijadikan area semi pedestrian.

Nantinya kata Yusuf, di sepanjang Jalan Pemuda bakal ada pos masuk untuk bayar parkir dan semua kendaraan terparkir disitu.

"Sehingga warga yang ingin ke Hazet dan Cihideung jalan kaki dari situ karena didua kawasan jantung kota tersebut kita desain sebagai area para pejalan kaki," katanya.

Baca Juga: Sumedang Mulai Siaga 1 Covid-19, Wabup Erwan Dinyatakan Positif

Yusuf juga menjelaskan, terkait rencana tersebut, trotoar sepanjang Jalan HZ Mustofa akan diperlebar sekitar 5 meter kiri kanan. Adapun, keberadaan para PKL akan tetap diakomodir bisa berjualan namun akan ditata.

"Kita juga akan atur kendaraan yang bongkar muat, supaya bisa ditata. sehingga anti hanya cukup pake troly saja," ujarnya.

Selain, di Jalan Pemuda, untuk kantong parkir, juga akan dibangun di area parkir di dekat Mayasari Plaza.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler