Duga Ada Praktik Manipulasi Data Covid- 19, Mahasiswa Demo Dinkes Kabupaten Tasikmalaya

- 18 Juni 2021, 03:16 WIB
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII geruduk Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, akibat tidak transparannya data Covid-19.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII geruduk Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, akibat tidak transparannya data Covid-19. /kabar-priangan.com/ Erwin R. Widiagiri/

KABAR PRIANGAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Tasikmalaya melakukan aksi demo ke Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 17 Juni 2021.

Aksi tersebut menindaklanjuti dugaan manipulasi data pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SMC dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya. 

Bentuk kekecewaan massa aksi karena tidak ada tanggapan dari pihak Dinkes Kabupaten Tasikmakaya, massa melakukan penyegelan ruangan Kepala Dinas dan kantor Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Bankeu 10 Desa Diprioritaskan, 341 Desa Masih Gigit Jari, DPRD Tasikmalaya Panggil Kepala DSPMP PPA

Korlap Aksi Givan mengatakan, gerakan yang dilakukan PMII merupakan gerakan sebagai peringatan bagi Dinkes dan RSUD SMC.

Pasalnya berbicara covid sudah menjadi isu nasional bahkan internasional.

Akan tetapi setelah dilakukan analisis, justru banyak sekali ketimpangan. Baik di wilayah anggaran yang berujung esensi pemanfaatan, maupun dalam hal pendataan.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Garut Terus Bertambah, Tingkat Keterisian RS Sudah Overload

"Aksi ini yang kedua kalinya. Kami hanya ingin meminta transparansi data maupun anggaran dan bentuk tunggung jawab dari pihak Dinkes dan RSUD SMC," katanya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x