KABAR PRIANGAN - Senin merupakan awal hari dari seminggu yang telah diterapkan hampir di seluruh dunia.
Sebuah peristiwa penting bagi umat manusia dan alam semesta juga terjadi pada hari Senin, di hari ini Rasulullah SAW lahir.
Untuk menghormati Rasulullah SAW pada hari Senin juga biasanya umat Islam melaksanakan puasa sunnah.
Baca Juga: PLN Jamin Pasokan Listrik untuk Pabrik Oksigen Jawa-Bali
Lalu kapan waktu niat puasa Senin? Berbeda dengan puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha dan puasa kaffarah atau puasa nadzar wajib dilakukan pada malam hari sebelum masuk waktu shubuh.
Niat puasa Senin boleh dilakukan pada pagi atau siang hari dengan catatan belum makan dan minum sejak pagi.
Berikut ini adalah hadits riwayat Imam Muslim yang menunjukkan anjuran puasa sunnah hari Senin.
Baca Juga: Kejari Garut Selidiki Dugaan Penyimpangan Bansos Covid-19
Dari Qatadah Al-Anshari RA, Rasulullah ketika ditanya tentang puasa hari Senin mengatakan, ‘Itu (hari Senin) adalah hari kelahiranku, hari kerasulanku atau hari penurunan wahyu kepadaku.'" (HR Muslim).
Berikut ini adalah lafal niat puasa sunnah hari Senin.
Berikut ini lafalnya Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ. Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah SWT."
Baca Juga: Sepasang Lansia di Garut Meninggal di Dalam Rumah, Ada Tanda Penganiayaan dan Racun Dalam Tubuh
Ulama mazhab Syafi’i menempatkan puasa sunnah hari Senin pada urutan pertama sebelum puasa sunnah hari Kamis dari lima belas jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.***