Anggota Komisi V DPRD Jabar Usulkan Insentif Nakes Dinaikan. Yod: Pembayarannya Jangan Sampai Telat

21 Juli 2021, 07:33 WIB
Anggota Komisi V DPRD Jabar, H. Yod Mintaraga mengusulkan kepada pemerintah agar insentif nakes dinaikan.* /DOK PRIBADI/

KABAR PRIANGAN - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Yod Mintaraga, MPA melakukan pemantauan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.

Hal tersebut dalam rangka memastikan kesiapsiagaan petugas tenaga kesehatan dan prasarana kesehatan yang berkaitan dengan penanganan dan pencegahan Covid-19.

Politisi Golkar tersebut ingin memastikan pelayanan kesehatan termasuk ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Cabut PPKM Darurat Pada 26 Juli 2021 Secara Bertahap

Kang Yod sapaan akrabnya, mengakui sudah sering berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat terkait penanganan dan pencegahan Covid-19.

“Dimana saat ini masih banyak kekurangan tenaga kesehatan serta sarana dan prasarana jauh tidak memadai, dibandingkan dengan jumlah kasus,k” katanya.

Terlebih, dalam beberapa pekan ke belakang jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat, tak terkecuali di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Vaksinasi Anak dan Remaja di Kota Tasikmalaya Ditargetkan Awal Agustus. Kadinkes: Seharusnya Sebelum PTM

Dalam kunjungannya ke lapangan, Yod juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga serta mengimbau warga agar patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung program vaksinasi massal. "Kalau terkait jumlah tenaga kesehatan, jelas jauh sangat kekurangan dibandingkan dengan jumlah kasus. Begitupun dengan sarana dan prasarana tidak memadai," kata Yod.

Untuk mengatasinya, politisi Partai Golkar ini mengajak seluruh masyarakat agar membangun kesadaran dan pro aktif mengikuti program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Uang Tabungan Rusak Dimakan Rayap, Yadi Warga Garut Gagal Laksanakan Kurban

Dia menegaskan, masyarakat harus menjaga kondisi kesehatan serta patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19 yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Khusus bagi tenaga kesehatan, Kang Yod memberikan apresiasinya dan memotivasi agar jangan menyerah menjadi garda terdepan untuk penanganan serta upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Semoga apa yang telah dilakukan para nakes mendapat ganjaran dan balasan kebaikan serta berkah dari Allah SWT. Para nakes selama ini telah berjuang," ucapnya.

Baca Juga: Seorang Tunanetra di Kota Banjar Didenda Lantaran Pakai Masker Melorot

Selain mengajak semua pihak bersama-sama menanggulangi Covid-19, Kang Yod juga berharap pemerintah memberikan perhatian lebih bagi para nakes dengan menambah uang insentif.

"Para nakes harus dinaikan insentifnya, dan jangan sampai terlambat dalam pembayarannya," tuturnya.

Dikatakan Kang Yod, tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk menangani Covid-19, sudah sepantasnya mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Baca Juga: Penanganan Covid-19 Efektif Bila 5 Hal Ini Dilakukan Sebelum Relaksasi

Apalagi kasus Covid-19 masih tinggi, sehingga membuat pemerintah khususnya layanan kesehatan kewalahan. Sementara sarana dan prasarana kesehatan masih terbatas. Bahkan ketersediaan oksigen saja sangat minim.

"Kami berharap semua pihak ikut terlibat dalam penanganan Covid-19 secara gotong royong. Kalau semuanya ditangani pemerintah, mungkin saja tidak sanggup, untuk tahun 2020 saja Pemprov Jawa Barat defisit Rp 5 triliun," kata Kang Yod.

Kondisi tersebut bisa saja berimbas pada pengendalian Covid-19. Untuk itu peran semua pihak sangat diharapkan untuk bergotong royong menangani Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS/CASN Diperpanjang Hingga Tanggal 26 Juli 2021, Manfaatkan Kesempatannya

Seperti isolasi mandiri, kata dia, saat ini pemerintah Provinsi Jawa Barat hanya mampu memberikan bantuan pasokan obat-obatan dan vitamin.

“Nah, untuk biaya hidupnya bisa saja dilakukan oleh masyarakat atau pihak lain secara gotong royong,” ungkapnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler