Vaksinasi Masih Rendah, Kematian Tertinggi Kedua di Jabar

25 Juli 2021, 19:39 WIB
Data perkembangan tingkat kematian kasus Covid-19 yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Barat per Jumat 23 Juli 2021. /kabar-priangan.com/tangkapan layar/

KABAR PRIANGAN - Kabupaten Tasikmalaya kembali menempati urutan kedua tingginya tingkat kematian kasus Covid-19 di Jawa Barat.

Hal itu berdasarkan data perkembangan tingkat kematian kasus Covid-19 yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Barat per Jumat 23 Juli 2021.

Dimana Kabupaten Tasikmalaya, menempati posisi kedua dari enam kota/kabupaten di Jawa Barar dengan tingkat kematian tinggi.

Keenam Kota/Kabupaten tersebut posisi pertama ditempati Kabupaten Karawang 4,00 persen, Kabupaten Tasikmalaya 3,53 persen, Kota Tasikmalaya 3,35 persen, Kabupaten Indramayu 3,28 persen, Kabupaten Garut 3,15 persen dan Kota Sukabumi 3,13 persen.

Baca Juga: Minat Vaksinasi Tinggi Namun Pemkab Tasik Mengaku Terkendala Pasokan

Saat ini angka kematian pasien akibat terpapar positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 258 orang. Sedangkan jumlah keseluruhan terkonfirmasi positif mencapai 5.333. Sementara yang sedang menjalani isolasi atau perawatan sebanyak 371. Dan selesai isolasi atau sembuh 4.704.

Tidak hanya itu, Kabupaten Tasikmalaya juga termasuk kedalam kabupaten yang cakupan vaksinasi yang masih terbilang rendah. Dimana posisi pertama diduduki oleh Kabupaten Karawang. Lantas diposisi ketiga Kabupaten Garut, kemudian Kabupaten Indramayu dan kelima Kota Tasikmalaya.

Diketahui pula, sampai dengan saat ini, capaian vaksinasi baru 151.331 dosis untuk masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya. Mereka yang sudah divaksin yakni kalangan tenaga kesehatan, TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Guru sebagian kecil lansia dan masyarakat umum.

Baca Juga: PPKM Level 4, Akses Masuk Jantung Kota Ditutup Satlantas Polres Ciamis

Dijelaskan Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi, jika benar Kabupaten Tasikmalaya menduduki peringkat kedua di Jawa Barat tingkat kematian tertinggi akibat Covid-19 per Jumat, 23 Juli 2021 lalu.

Menurutnya, dalam kasus kematian tertinggi akibat Covid-19 itu, hitungannya adalah jumlah yang meninggal akibat Covid-19 dibagi jumlah yang terkonfirmasi positif. Jadi di Kabupaten Tasikmalaya lebih banyak yang positif dibandingkan yang di test baik Swab atau rapid antigen.

"Jadi hitungannya yakni jumlah yang positif dibagi jumlah yang di tes swab atau rapid antigen. Artinya di kita, jumlah yang di swab atau test rapid antigennya sangat sedikit," ujar dia.

Sebenarnya, dikatakan Atang, untuk tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya itu tidak begitu banyak atau signifikan. Sampai Minggu 25 Juli 2021 tercatat ada 258 orang yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Baca Juga: Pemkab Panilai ‘Nol’ Pelamar CPNS. Berikut Ini Instansi dengan Jumlah Pelamar Terbanyak Hingga Paling Sedikit

"Jadi bukan berarti banyak yang meninggal akibat Covid-19. Kalau yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di semua daerah ada. Jumlahnya ada yang sama, bahkan ada yang lebih banyak dari Kabupaten Tasikmalaya," ungkapnya.

Ditambahkan Atang, Kabupaten Tasikmalaya sendiri masuk tertinggi kedua di Jawa Barat, karena banyak yang positif Covid-19 dibanding yang di test. Ia pun mengakui hanya mengandalkan dari provinsi saja untuk melaksanakan rapid test antigen.

Sementara untuk tingkat animo masyarakat divaksin sebenarnya sangat tinggi kesadarannya. Akan tetapi sayang hingga kini pasokan atau suplai dosis vaksinnya masih minim. Sehingga tidak heran jika capaian vaksinasi baru 151.331 dosis untuk masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Serbuan Vaksinasi Massal di Sumedang, Dandim 0610 Targetkan 1.500 Warga Divaksin  

"Sedangkan target yang divaksin masih banyak sampai 70 persen atau 1.319.691 jiwa, dari total 1,8 juta penduduk Kabupaten Tasikmalaya," terang dia.

Sementara itu, Koordinator Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya Saehuri, jika sampai dengan Minggu 25 Juli 2021 jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 5.333 orang.

"Untuk yang sembuh atau selesai isolasi sebanyak 4.704. Sedang isolasi atau perawatan sebanyak 371 dan yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sebanyak 258 orang," jelas Rudi. ***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler