KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan menerima 1.000 vial vaksin AstraZeneca yang akan digunakan untuk mengejar target meningkatkan herd immunity kepada masyarakat Kota Tasikmalaya.
Pelaksanaan vakdinasi tersebut, akan dilakukan dalam jarak 3 bulan sampai suntikan kedua dengan sasaran 1.000 orang per hari.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriyana mengatakan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi masyarakat Kota Tasik, pihaknya kembali menerima 1.000 vial vaksin Astra Zeneca dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Kabar Baik!, Kasus Covid-19 Kota Tasik Melandai dengan BOR Capai Angka Terendah di 54,58 Persen
Atas ketersedian vaksin tersebut, pihaknya akan kembali melakukan kegiatan vaksinasi setelah sebalumnya sempat tersendat akibat terkendala ketersediaan vaksin. Pelaksanaan vaksin sendiri ujar Asep, akan dilakukan di sentra kegiatan vaksinasi yaitu pada Kamis, Senin, dan Rabu atau tanggal 12, 16, 18 Agustus 2021.
Namun ujar Asep, vaksinasi lanjutan tersebut akan dilakukan terhadap usia 18 tahun ke atas atau tidak untuk usia remaja.
"Kami juga masih memiliki vaksin sinovac dari Polres Tasikmalaya Kota sebanyak 1.500 vial dan akan diberikan kepada warga terutama di tahapan vaksinasi kedua.
Baca Juga: Perajin Seni Ukir Kayu di Jatinangor Terpuruk Sejak Pandemi
Guna percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kota Tasikmalaya lanjut Asep, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya sudah mengajukan vaksin kepada Kemenkes sebanyak 5.000 vial dengan target sasaran 560.243 orang.
"Nah sekarang dengan adanya vaksin AstraZeneca ini bisa membantu mengurangi jumlah sasaran vaksinasi," kata Minggu, 08 Agustus 2021.
Asep juga mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kota Tasikmalaya tidak hanya dilakukan olah Dinas Kesehatan sendiri melainkan dilakukan pula oleh beberapa intansi, unsur TNI AU, Polri, Kodim 0216 Tasikmalaya dan yang lainnya.
"Alhamdulillah antusias masyarakat untuk divaksin juga tinggi. Sehingga walaupun vaksin di Dinas Kesehatan sempat mengalami kosong vaksinasi di Kota Tasikmalaya tetap berjalan, dan allhamdulillah kita sekarang sudah menerima 1.000 vial vaksin," ujarnya.
Asep juga mengatakan, pihaknya mulai menargetkan vaksinasi untuk kelompok ibu hamil yang dari data yang ada jumlah target sasaran vaksinasi bumil di Kota Tasik menvapai 3.862 orang.
"Tapi sekarang kita masih fokus vaksinasi terhadap lansia karena baru mencapai 19,64%. Kami akan terus melakukan vaksinasi kepada lansia untuk memenuhi target sasaran 58.522 orang. Dimana lansia yang telah menerima vaksin tahap pertama sebanyak 11.491 orang dan tahap keduanya sebanyak 8.326 orang.
Para lansia ujar Asep, merupakan kelompok yang paling rentan tertular virus covid -19, dimana angka kematian paling tinggi di Kota Tasik merupakan kelompok lansia.***