Libur Manggung 2 Tahun Gegara Pandemi, Seniman di Kota Banjar Diberi Bantuan Paket Sembako

26 Agustus 2021, 05:20 WIB
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, memberikan paket sembako kepada seniman di Pendopo, Rabu 25 Agustus 2021. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Libur manggung dua tahun gegara pandemi Covid-19, 120 seniman di Kota Banjar mendapat bantuan paket sembako dari Satgas Provinsi Jabar di Pendopo Kota Banjar, Rabu 25 Agustus 2021.

Bantuan paket sembako tersebut, secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih.

Menurut Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, bantuan paket sembako sekarang ini, bentuk nyata perhatian pemerintah kepada seniman Banjar.

Baca Juga: Baru Saja Laksanakan PTM, Puluhan Santri Darul Arqam Garut Terpapar Covid-19

"Semoga saja bantuan paket sembako ini, meringankan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bantuan yang diberikan sekarang ini bentuk perhatian pemerintah. Janganlah dilihat nilai bantuan tersebut," ujarnya.

Sekretaris Satgas Penangan Covid-19 Kota Banjar, H. Edi Herdianto, berharap para pelaku seni dan budaya di Kota Banjar tetap bersabar dan iktiar ditengah pandemi Covid-19.

"Banjar yang berstatus Level 3 PPKM ini, untuk acara hajatan masih dilarang. Termasuk pentas seniman di panggung. Ini semua demi kesehatan dan keselamatan bersama," ujar H. Edi Herdianto.

Baca Juga: KPA Kota Banjar Uring-uringan, Penderita HIV Bertambah, Anggaran Seret

Dijelaskan dia, bantuan diberikan itu bersumber dari Satgas Provinsi Jabar.

"Dibantu 120 paket sembako dari Provinsi Jabar, saat ini juga dibagikan semuanya (120 paket sembako). Mudah-mudahan yang belum menerima bantuan, ada gilirannya nanti," ujarnya.

Menurut Ketua Paguyuban Seniman Kota Banjar, Kusnadi, sebanyak 120 orang pelaku seni yang menerima bantuan paket sembako, merupakan seniman tradisional maupun modern di Kota Banjar.

Baca Juga: Warga Kota Banjar Ciptakan Alat Musik 'Kolotik', Pemerintah Dukung Dipatenkan HAKI

"Kami, atas nama seniman Kota Banjar, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Banjar. Saya berharap dengan adanya relaksasi aturan PPKM, kegiatan seni dapat dilaksanakan kembali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat ," harapnya.

Pengurus Paguyuban Seni dan Budaya Kota Banjar, Muklas, mengakui, pelaku seni yang dibantu paket sembako sekarang ini hanya sebanyak 120 orang.

Sementara, total pelaku seni dan budaya se-Kota Banjar sekarang ini, terdata seluruhnya 970 orang.

Baca Juga: BKN Umumkan Ujian SKD untuk CPNS 2021, Berikut Waktu dan Syaratnya

"Selama dua tahun, 970 pelaku seni dan budaya Kota Banjar yang mengandalkan hidup, mencari nafkah dari panggung ke panggung libur. Masih untung kami bisa bertahan hidup sekarang ini ," ujarnya.

Diakui dia, dari 970 orang pelaku seni dan budaya di Kota Banjar, menafkahi keluarga antara 3 orang sampai 4 orang anggota keluarganya.

"Dengan dilarangnya manggung, kami pelaku seni sangat merasa keberatan. Untuk itu, kami berharap ada kelonggaran aturan untuk tetap manggung, biar bisa menyambung kehidupan kedepannya. Solusi ketat prokes selama manggung, kami siap-siap saja," ujarnya.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler