Tragis! Terjadi di Garut: Setelah Bunuh Sang Istri, Pelaku Coba Bunuh Diri Tapi Gagal

8 September 2021, 21:00 WIB
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi bersama Kapolsek Limbangan, Kompol Uus Susilo melakukan penyelidikan di TKP pembunuhan isteri oleh suaminya sendiri di Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN- Peristiwa tragis menimpa seorang ibu rumah tangga warga Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ia tewas setelah dibunuh suaminya sendiri.

Kapolsek Limbangan, Kepolisian Resor (Polres) Garut, Kompol Uus Susilo membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang dilakukan seorang suami terhadap isterinya.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Selaawi yang masuk wilayah Polsek Limbangan.

Baca Juga: Kasus Pencurian Kabel di Objek Vital PLTP Darajat Garut Terungkap, Polisi Amankan 2 Pelaku

"Benar, ada seorang ibu rumah tangga yang tewas karena dibunuh suaminya sendiri tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB. Korban berinisial Mm, 25 tahun, warga Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi," kata Uus, Rabu 8 September 2021.

Dikatakan Uus, setelah menganiaya isterinya hingga meninggal dunia, pelaku berinisial An (27) itu kemudian mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Namun upayanya tersebut gagal meskipun ia mengalami luka cukup serius.

Baca Juga: Pangdam III Siliwangi Naik KA dari Bandung ke Garut Tinjau Pelaksanan Vaksinasi Siwa Sekolah

Disebutkan Uus, pelaku saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet.

Sedangkan korban sudah dimakamkan di sebuah tempat pemakaman umum tak jauh darirumahnya.

"Setelah membunuh isterinya, pelaku kemudian mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Namun meki mengalami luka serius, pelaku tak sampai meninggal dunia dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD dr Slamet," ujarnya.

Baca Juga: Masih Ada 242 Desa dan Kelurahan di Garut, Warganya BAB Sembarangan, Kadinkes Garut: Perlu Intervensi Terpadu

Dituturkan Uus, korban sempat mendapatkan pertolongan warga dengan membawanya ke Puskesmas terdekat.

Namun upaya warga untuk menyelamatkan nyawa korban gagal karena korban ternyata sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Bersama jajaran satreskrim Polres Garut, tutur Uus, dirinya sampai saat ini masih berada di TKP (tempat kejadian perkara) untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Juga: Asosiasi Penghulu Cabang Sumedang Keluhkan Surat Vaksin dan Tes PCR Sebagai Syarat Layanan Admin Pemerintah

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku menganiaya korban dengan cara membenturkan kepala ke dinding kamar yang
disertai dengan penusukan dengan menggunakan sebilah gunting sebanyak 5 tusukan di bagian perut, leher, pipi, dada sebelah kiri, dan pundak sebelah kanan.

"Korban mengalami kehabisan darah dan meninggal di tempat kejadian yakni di kamarnya," ucap Uus.

Lebih jauh Uus mengungkapkan, pelaku kemudian panik karena perbuatannya tersebut diketahui warga.

Baca Juga: Lelaki 'Misterius' yang Buang Bayi di Garut Terungkap, Begini Kronologinya

Ia pun kemudian mengambil tindakan mencoba bunuh diri dengan cara menyayat leher sendiri dengan menggunakan golok.

Namun ternyata golok yang digunakan pelaku untuk bunuh diri tumpul sehingga tak bisa melukai lehernya.

Kemudian pelaku pun, tambah Uus, mengambil sebilah pisau dan menyayatkannya ke lehernya sehingga lehernya tepatnya di bagian tenggorokan mengalami luka serius.

Petugas dari Polsek Limbangan dan Satreskrim Polres Garut pun kemudian membawanya ke RSSUD dr Slamet Garut untuk menyelamatkannya.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler