KABAR PRIANGAN - Ada yang masih ingat saat kita bisa menampilkan Harimau, Beruang Madu, dan binatang lainnya dalam bentuk 3D melalui kamera yang ada di HP kita?
Binatang-binatang tersebut merupakan AR atau Augmented Reality.
Pada Juni 2019, Google mulai memperkenalkan teknologi Augmented Reality ini atau AR kepada para pengunanya. Teknologi ini menawarkan sesuatu yang lebih interaktif.
Banyak yang belum paham dan tahu mengenai fitur Google yang mengandalkan Augmented Reality atau AR yang bisa menampilkan gambar 3D.
Google mengumumkan bahwa Anda sekarang dapat bertemu beberapa hewan langka Swedia dari dekat di ruang tamu atau halaman belakang Anda.
Untuk bisa melihat hewan langka dari Swedia ini di Google dengan teknologi AR, Google melakukan kemitraan dengan @naturskyddsf.
Baca Juga: Alien Garut di Ultraseven Evolution, Kapan Muncul Pertama Kali dan Spesifikasinya Berikut Penjelasannya
.
Dari halaman resminya, Google memberikan alasan kenapa AR yang ditampilkan kali ini adalah 5 jenis hewan langka yang berasal dari Swedia.
Menurut PBB, lebih banyak tanaman dan hewan terancam punah sekarang daripada di periode sebelumnya dalam sejarah manusi yaitu sekitar 1 juta spesies secara global.
Laju kepunahan yang semakin cepat adalah masalah mendesak. Pada konferensi keanekaragaman hayati PBB minggu ini perwakilan dari negara-negara di seluruh dunia berkumpul secara virtual untuk menetapkan rencana bagaimana menerima tantangan untuk lebih melindungi ekosistem ekologis kita yang terancam punah.
Baca Juga: Habiskan Anggaran Belasan Milyar, Kawasan Wisata Burnong di Jatigede Sumedang Terbengkalai
Swedia, yang merupakan rumah bagi sebagian besar satwa liar ikonik di belahan bumi utara , mulai dari rusa dan beruang hingga rusa dan wolverine, saat ini memiliki 2.249 spesies yang terancam menurut Daftar Merah IUCN.
Masing-masing hewan ini memainkan peran penting dalam ekosistem dimana kita menjadi bagiannya. Menurut sebuah studi baru-baru ini oleh Kantar Sifo, 30% orang Swedia tidak percaya atau mengetahui ada hewan yang saat ini berisiko punah di Swedia.
Dengan bekerja sama dengan Swedish Society for Nature Conservation dan dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran akan hewan yang terancam punah, Google membawa lima spesies baru yang terancam punah di Swedia untuk hadir di AR atau augmented reality.
Baca Juga: Materai Elektronik Resmi Dirilis, Begini Cara Membeli dan Membubuhkannya ke Dokumen
Sekarang, hanya dengan mencari Lynx, rubah Arktik, burung pelatuk punggung putih, harbour porpoise (sejenis lumba-lumba tapi lebih kecil) atau lebah carder lumut di Google App.
Dan mengetuk "View in 3D", orang-orang dari seluruh dunia akan dapat bertemu hewan dari dekat dalam skala seukuran manusia dan melakukan gerakan juga mengeluarkan suara.
Experts from the Swedish Society for Nature Conservation have selected these specific animals for their varying types of reasons for endangerment in the country and relevance to certain types of habitats, based on the IUCN’s Red List.
Baca Juga: Ultraman Membuat Garut Mendadak Trending Twitter Hari Ini
The white-backed woodpecker and the harbour porpoise (in the Baltic sea) are “critically” endangered, with only a few individuals left of each species. The arctic fox has an “endangered” threat status due to its decreasing population, and the lynx and the moss carder bee are considered “vulnerable” - meaning that their natural habitats need to be protected for these species to be able to continue to reproduce in the wild. These animals also exist in other regions and outside of the Nordics, with varying threat levels from none to urgent.
Para ahli dari Swedish Society for Nature Conservation telah memilih hewan-hewan khusus ini karena berbagai jenis alasan dari bahaya di negara ini dan relevansinya dengan jenis habitat tertentu, berdasarkan Daftar Merah IUCN.
Pelatuk punggung putih dan porpoise pelabuhan (di laut Baltik) "sangat" terancam punah, dengan hanya beberapa individu yang tersisa dari masing-masing spesies.
Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman Hari Ini, Jumat 15 Oktober 2021: Osman Berhasil Membunuh Ratu Sofia
Rubah Arktik memiliki status ancaman "terancam punah" karena populasinya yang menurun, dan lynx serta lebah carder lumut dianggap "rentan" yang berarti bahwa habitat alami mereka perlu dilindungi agar spesies ini dapat terus bereproduksi di alam liar.
Hewan-hewan ini juga ada di daerah lain dan di luar Nordik, dengan berbagai tingkat ancaman dari tidak ada hingga yang sangat penting.
Harapan Google, dengan menampilkan 5 hewan langka Swedia dapat membantu orang-orang di dalam dan di luar Swedia mempelajari lebih lanjut tentang masalah yang dihadapi dan mengalami sensasi makhluk kesayangan alam dari dekat.
Bagaimana cara menampilkan 5 binatang ini di HP? Berikut caranya :
1.Buka Google Search, ketik salah satu dari 5 binatang langka Swedia ini, yaitu
-White-backed woodpecker
-Harbour porpoise
-Arctic fox’s
-Lynx
-Moss carder bee
2.Pilih ‘ lihat dalam 3D’
3.Klik ‘lihat di dalam ruang’
4.Arahkan ponsel ke bawah. Cari ruang kosong dan gerakkan ponsel.
5.Muncul binatang yang sudah kita pilih, kita bisa memindahkan atau merubah ukuran binatang tersebut dan kamu pun bisa berfoto bersama binatang pilihanmu.
Selamat mencoba.***