Pesantren Bustanul Ulum Kembangkan Melon Inthanon

27 Oktober 2021, 08:27 WIB
Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, Kepala BI Tasikmalaya, Darjana dan unsur Forkopimda Kota Banjar melakukan panen perdana Melon Inthanon di Pesantren Bustanul Ulum Pataruman Kota Banjar, Senin 25 Oktober 2021.* /instagram.com/@Diskominfo_Banjar_Jabar/

KABAR PRIANGAN - Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren, Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya berkolaborasi dengan Pemkot Banjar melakukan terobosan dalam upaya pengembangan dan penguatan kemandirian pesantren.

Pondok Pesantren Bustanul Ulum Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman dipilih dalam pengembangan budidaya Melon Inthanon.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pesantren Al Ittifaq dari Ciwidey Kabupaten Bandung sebagai inti plasma dengan Pesantren Bustanul Ulum.

Baca Juga: Peluang Exit Tol Cigatas di Kota Banjar Masih Terbuka Lebar. Pemkot Banjar Usulkan Tiga Lokasi

Dengan sistem plasma ini, maka hasil panen Melon yang dikembangkan oleh pesantren Bustanul Ulum tak sulit untuk dipasarkan.

“Karena pengelolaannya sudah tersistematis dari hulu hingga hilir sehingga hasil panen ini nantinya siap untuk dipasarkan kepada konsumen melalui pasar modern,” kata Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih.

Dibawah bimbingan BI Perwakilan Tasikmalaya bersama Pemerintah Kota Banjar, Pesantren Bustanul Ullum telah berhasil mengembangkan budidaya melon dengan jenis yang cukup langka ini.

Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Kembali Makan Korban, Dua Remaja Taraju Tewas Tegak Alkohol Racikan

Keberhasilan ini dilakukan dengan panen perdana oleh Wali Kota Banjar bersama Wakil Wali Kota Banjar dengan didampingi oleh Kepala BI Perwakilan Tasikmalaya, Kepala BJB serta Forkopimda Kota Banjar di Green House Pesantren, Senin 25 Oktober 2021.

Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengapresiasi kolaborasi antara BI, Pemkot Banjar dengan Pesantren.

Menurut Ade, pesantren bukan hanya berperan sebagai sarana pengembangan SDM bidang keagamaan, pesantren juga harus mampu mengembangkan potensi dalam upaya penguatan kemandirin ekonomi.

Baca Juga: Persib Duduki Peringkat 1. Kandaskan PSIS, Maung Bandung Satu-satunya Tim yang Belum Terkalahkan

"Pesantren selain sebagai pusat pengembangan ilmu agama, juga harus menjadi pusat pengembangan ekonomi sekaligus berperan sebagai motor pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar," jelasnya, dikutip Kabar Priangan dari akun instagram Diskominfo Kota Banjar.

Lebih lanjut, Wali Kota mengapresiasi kegiatan seperti ini sejalan dengan program pemulihan ekonomi dimasa pandemi. Beliau juga berharap, pesantren di Kota Banjar mengikuti langkah yg dilakukan oleh Pesantren Bustanul Ullum.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler