Videonya Saat Marah Viral, Bah Usman Ditunjuk Jadi Duta Vaksin Lansia Garut

23 November 2021, 20:29 WIB
Bah Usman (80), warga Keluarhan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota yang mendapat kepercayaan menjadi Duta Vaksin Lansia setelah videonya yang sedang marah-marah karena banyak warga yang tak mau divaksin viral /kabar-pringan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Usman, sama sekali tak menyangka kalau dirinya akan ditunjuk menjadi Duta Vaksin Lansia Kabupaten Garut. Namun diakui lelaki berusia 80 tahun ini dirinya merasa bangga apalagi ia ditunjuk menjadi Duta Vaksin Lansia langsung oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman.

"Sama sekali tak menyangka kalau orang seperti saya ini akan ditunjuk menjadi Duta Vaksin Lansia Kabupaten Garut. Namun bagaimana pun ini sebuah kehormatan sekaligus amanah bagi saya yang tentunya harus saya laksanakan dengan baik," komentar Usman saat ditemui di rumahnya di wilayah RT 3 RW 4 Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Selasa 23 November 2021.

Pria yang akrab disapa Bah Usman ini pun mengaku tak menyangka ada orang yang mengambil gambar saat dirinya marah-marah karena banyak warga yang masih menolak untuk divaksin. Celakanya lagi, video itu disebarkan di media sosial dan akhirnya viral.

Baca Juga: Mulai Ditinggalkan Pembeli, Jumlah PKL Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya Terus Menyusut

Berkat viralnya video itulah, tutur Bah Usman, dirinya kemudian dikenal banyak orang. Bahkan dirinya kemudian diundang secara khusus oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman untuk datang ke rumahnya.

"Mimitina mah reuwas aya Abah teh basa dibejaan ku Pak Lurah yen Abah diangkir ku Pak Wakil Bupati ka bumina. Aya pikiran, palangsiang Abah teh geus nyieun kasalahan hingga Abah dek menang hukuman ti Pak Wakil," katanya.  

Namun demikian, ujarnya, ia memberanikan diri datang ke rumah Wakil Bupati dengan diantar oleh Lurah Kota Wetan, Ketua RW, dan LPM. Bah Usman saat itu mengaku pasrah meskipun akan mendapat teguran ataupun hukuman sekalipun.

Baca Juga: Meski Sudah Divaksin Ribuan Warga Garut Belum Masuk Data Primary Care, Ini Penjelasan Sekda

Disebutkannya, sesampainya di rumah Wakil Bupati, ia malah jadi kaget karena mendapat sambutan yang sangat baik langsung dari Wakil Bupati. Bahkan setelah itu, dirinya ditunjuk Wakil Bupati untuk menjadi Duta Vaksin Lansia Garut dan tentu saja ia menerimanya dengan senang hati dan penuh rasa bangga.

Diakui Bah Usman, selama ini dirinya memang selalu mensosialisasikan vaksinasi dengan mengajak masyarakat baik melalui ceramah dalam pengajian maupun dalam kegiatan lainnya. Hal ini berangkat dari keinginannya untuk turut serta menyukseskan program vaksinasi yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

"Bahkan Abah mah sok kesel mun ninggal warga komo nu ngarora keneh mun hararese atawa nolak divaksin teh. Naon salahna nurut da pamarentah mah moal ngajurumuskeun rakyatna," ujarnya dengan berapi-api.

Baca Juga: Pelaku Pria Video Syur Garut Sempat Ditegur, Tak Digubris Hingga Dilaporkan Polisi

Tidak hanya mengajak warga untuk divaksin, bahkan dirinya pun menurut Bah Usman langsung memberi contoh dengan ikut divaksin pada pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kelurahan Kota Wetan beberapa waktu lalu. 

Ia mengaku sama sekali tak merasakan dampak negatif setelah divaksin tapi malah terasa lebih bugar dan sehat. 

Bah Usman pun dengan tegas menyatakan dirinya akan terus mengajak masyarakat untuk ikut divaksin, apalagi kini dirinya sudah mendapat amanah menjadi Duta Vaksin Lansia Garut. Bahkan sekalipun dirinya diajak keliling untuk melaksanakan sosialisasi, ia akan selalu siap kapanpun dan di manapun.

Baca Juga: Rock in Solo Bakal Digelar Desember Ini, Padukan Gamelan dan Musik Cadas

Kepala Kelurahan Kota Wetan, Galih Mawariz, bersyukur karena salah satu warganya mendapat kepercayaan menjadi Duta Vaksin Lansia. Meski usianya Bah Usman sudah tak muda lagi, akan tetapi menurutnya, ia memiliki semangat yang sangat tinggi dalam menyosialisasikan vaksinasi kepada warga.

"Nah videonya yang viral itu pun diambil seorang warga saat Bah Usman marah-marah karena ada sejumlah warga yang menolak untuk divaksin. Selama ini ia memang sangat aktif menyosialisasikan vaksinasi karena ia juga kebetulan sering mengisi ceramah pada pengajian di sejumlah masjid," ucap Galih.***

 

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler