Forum Gapoktan dan KTNA Kota Tasikmalaya Ikut Andil dalam Penanaman Pohon di Kawasan Bendungan Leuwikeris

1 Desember 2021, 20:04 WIB
Direktur CV Tina Agrotek Sejahtra Tintin Rostiningsih, SP, secara simbolis menyerahkan pupuk organik kepada Kepala BBWS Bambang Hidayah, ME, sebelum penanaman pohon di area greenbelt kawasan Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Pengurus gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang juga produsen pupuk organik di Kota Tasikmalaya Tintin Rostiningsih SP, tak mau melewatkan kesempatan untuk andil dan mendukung kegiatan penanaman 800 pohon damar di kawasan Bendungan Leuwikeris.

Di kawasan bendungan antara wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis itu, produk pupuk yang diproduksi turut ditabur pada petakan pohon yang ditanam, Rabu 1 Desember 2021.

Tintin yang merupakan alumni Fakultas Pertanian Unsil Tasikmalaya itu pun bersyukur bisa diajak Komunitas Leuwikeris Hejo dan berkontribusi pada acara yang digelar dalam memperingati Hari Bakti ke 76 PUPR yang diinisiasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.

Baca Juga: Ratusan Pelaku Usaha Gigit Jari Sejak Dibangun Kawasan Situ Bagendit Garut

Menurutnya, banyaknya tegakan pohon di sekitar bendungan akan memastikan pasokan air untuk kelestarian lingkungan sekitar. Hal itu sejalan dengan komitmen perusahaan yang ia pimpin untuk mengawal setiap pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

"Agar senantiasa berlandaskan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Untuk itu, ketika ada tawaran untuk andil menata kawasan bendungan, kami tak mau melewatkannya,” kata Tintin yang juga pengurus Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tasikmalaya itu.

Kepala BBWS Citanduy Bambang Hidayah, ME, mengucapkan terima kasih untuk semua yang hadir dan turut serta merealisasikan kegiatan penanaman pohon damar ini.

Baca Juga: Tol Batikcap Ruas Garut-Tasikmalaya Ditangguhkan, Pemerintah Pusat 'Cekak', Tunggu Pembiayaan di Luar APBN

"Kami sangat mendukung kegiatan penanaman pohon, sebagai salah satu bentuk gerakan perlindungan dan optimalisasi fungsi Bendungan Leuwikeris dengan menata sabuk hijau di area yang sudah seharusnya dihijaukan, sesuai komitmen kita bersama,” tuturnya.

Ia juga meminta dan mengimbau kepada semua pihak agar selalu bekerja sama dan bersama-sama untuk menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan di wilayah Bendungan Leuwikeris, dan berharap tidak selesai hanya sampai dengan ceremonial penanaman saja.

"Melainkan dapat terus berlanjut ke kegiatan pemeliharaan berkala sehingga pohon-pohon yang kita tanam ini dapat benar-benar tumbuh dan memberikan manfaat yang nyata, baik untuk generasi kita, sampai dengan ke anak cucu kita," katanya.

Baca Juga: Banjir Luapan Sungai Cikidang dan Citanduy, Jalan di Desa Tanjungsari Tergenang. Warga Diangkut Mobil Patroli

Ketua Umum Leuwikeris Hejo Dr Edy Suroso S, MSi, mengatakan pohon damar dipilih sebagai program nasional untuk penanaman pada Hari Bakti ke 76 PUPR dengan pertimbangan pohon damar sebagai tumbuhan asli Indonesia yang berukuran besar dan tinggi bisa mencapai 65 meter.

"Selain itu berfungsi sebagai deposit energi hijau pohon penghijauan dan peneduh juga memiliki nilai ekonomis berupa getah yang dapat diolah menjadi copal. Adapun untuk pupuk organik kami bekerja sama dengan Biotani Plus," kata Edy.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler