Event Tahunan Syukur Waktu 10 Dimulai Sabtu Ini, Ini Rangkaian Kegiatan yang Bakal Digelar

10 Desember 2021, 16:46 WIB
Sejumlah anggota Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) mengikuti doa bersama sebelum memulai agenda acara Syukur Waktu 10 2021.* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Pelaksanaan rangkaian kegiatan Syukur Waktu 10 2021 yang menjadi agenda tahunan Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT) bakal dimulai Sabtu 11 Desember 2021 ini.

Kegiatan Syukur Waktu yang banyak dinanti masyarakat itu tetap akan digelar meski virus corona belum benar-benar sirna yakni dengan konsep virtual (VirtuArt) dan visual (VisuArt).

Ketua KCT Ashmansyah Timutiah tak menampik bahwa Covid-19 telah memorakporandakan tatatan kehidupan, baik pembangunan fisik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, hingga agama. Namun event Syukur Waktu mesti tetap berjalan.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Diduga Karena Ini

"Ekspresi seni atau berkesenian tidak terpaku pada suatu tempat atau untuk keadaan tertentu masyarakat. Seni bebas dilakukan di mana pun dan kapan pun selagi mengindahkan norma-norma yang ada," kata Acong, sapaan akrabnya, Jumat 10 Desember 2021.

Dikatakan Acong, ancaman pandemi datang dari dua arah yakni fisik dan psikis. Keduanya tak bisa ditinggalkan karena keduanya sangat penting untuk diselamatkan. Masyarakat pun perlu dibangun kesadaran serta moralnya.

"Perlu dihibur dengan berbagai hal agar bangkit dan keluar dari kecemasan dan ketakutan. Hidup ini dimenangkan oleh orang pemberani, kreatif dan waspada," kata Acong saat acara doa bersama untuk memulai rangkaian acara di Sekretariat KCT, Jalan Pemuda, Kota Tasikmalaya itu.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di Tasikmalaya

Atas dasar itu, lanjut Acong, KCT menggelar kembali Festival Seni Akhir Tahun Syukur Waktu 10 Tasikmalaya Raya 2021. Menurutnya, selama ini Syukur Waktu hadir setiap tahun dengan konsep seperti awal keberangkatannya yaitu dilaksanakan di jalanan pusat kota.

Selain itu di ruang-ruang publik yang ada di jantung kota seperti taman kota, halaman parkir kantor bupati, hingga di dalam gedung bekas Kantor DPRD yang tidak digunakan lagi.

"Syukur Waktu ada di tengah kumpulan orang banyak, menyuguhkan karya ke tengah khalayak, bukan menawarkan atau mengundang massa tapi memberikan dan menyuguhkan karya seni kepada publik," ujar Acong.

Baca Juga: Wali Kota Bandung, Oded M. Danial Meninggal Dunia, Puluhan Kepala Daerah Batal Makan Siang Bersama

Syukur Waktu pun menjadi ajang silaturahmi, bertemunya seniman dengan kawan seniman lainnya dari berbagai bidang atau silaturahmi antara seniman dan masyarakat.

"Kami sangat terdorong untuk mewarnai kota dengan seni budaya yang asli tumbuh dari masyarakat itu sendiri dan atau hasil karya cipta dari seniman daerah itu sendiri," katanya.

Doa sebelum acara itu pun rutin dilakukan agar gelaran kegiatan berjalan lancar. Adapun acara yang dimulai Sabtu 10 Desember 2021 ini akan diisi beragam acara seperti lomba menulis puisi, menulis artikel, melukis, foto, cipta lagu, workshop shibori, workshop konten kreator, workshop drawing.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Ini Profil Singkat Pria Kelahiran Kota Tasikmalaya

Ada pula diskusi seni bertema Perkembangan Seni di Era Digitalisasi Media, dan tema Teater oh Teater (Nasib Teater Tasikmalaya Hari Ini), sarasehan seni Seni Sepanjang Jalan Kenangan, talk show Forkopimda, juga pertunjukan seni tradisional, modern dan kontemporer serta lainnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler