Korban Predator Seks Herry Wirawan Bisa Alami Gangguan Fisik. Psikolog: Orangtua Harus Inten Dampingi Korban

13 Desember 2021, 23:30 WIB
psikolog AYuna Haziza, S.Psi. /kabar-priangan.com/Emi Suhaemi/

KABAR PRIANGAN - Adanya peristiwa kekerasan seksual yang menimpa belasan santriwati oleh predator seks Herry Wirawan membuat emak- emak greget, marah, dan kesal. Kasus ini pun menjadi sorotan para psikolog, diantaranya Ny. Ayuna Haziza, S.Psi.

Ayuna sangat menyayangkan kejadian itu, karena dampak dari perbuatan tersebut bisa berkepanjangan dan berpengaruh terhadap kondisi psikologis anak.

Terutama pada  masalah emosional dan fisiknya, mengingat masih anak-anak, apalagi ada korban yang sudah melahirkan.

Baca Juga: Isu 'Mahluk Gaib' Monyet Jadi-jadian Bikin Sibuk Banyak Orang, Penembak Senior Perbakin Ciamis pun Merasa Aneh

"Dampak emosional misalnya anak jadi pendiam, mudah marah, minder, stress, ketakutan, mimpi buruk, bisa menyalahkan diri sendiri dan tidak percaya pada orang lain," jelasnya.

Dampak lainnya, kata dia, bisa membentuk mental korban menjadi pelaku kekerasan, trauma, perasaan tidak berguna, murung, sulit mengendalikan emosi, agresif, juga mengalami gangguan kesehatan dan pertumbuhan.

Dia mencontohkan, gangguan fisik yang bisa diderita korban diantaranya sering sakit kepala, sakit di area vagina dan nafsu makan berkurang.

Baca Juga: Korban Ungkap, Para Santriwati Sehari-hari Hanya Disuruh Bikin Proposal oleh Herry Wirawan, Jarang Belajar

"Untuk mencegah trauma para korban harus mendapatkan perhatian  dan pendampingan lebih lanjut dari psikolog dan tenaga ahli lainnya. Juga peran orangtua harus lebih peka terhadap perubahan perilaku anaknya," ujarnya.

Orang tua juga, kata dia, harus menjaga komunikasi yang baik dengan anaknya, meski dalam kasus ini, banyak orang yang tidak mengerti kenapa baru terungkap setelah lima tahun kejadiannya.

“Apa orangtua tidak menengok anaknya atau tidak diperbolehkan menengok anak, sehingga banyak yang menjadi korban oknum ustadz tersebut,” tanya dia.

Baca Juga: Dua ASN Pemkot Banjar di Dua Dinas Terancam Diberhentikan, Ini Masalahnya

Dia juga meminta kepada aparat penegak hukum agar memberikan hukuman yang memberikan rasa keadilan kepada korban.

"Ya hukumlah seadil- adilnya bagi pelaku dan semoga para korban lebih mendapat perhatian lagi dari keluarga juga pihak terkait. Serta para orang tua harus berani bicara kalau menemukan masalah,” pungkasnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi

Tags

Terkini

Terpopuler