KABAR PRIANGAN - Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda wilayah Kota Tasikmalaya, Selasa 25 Januari 2022 sekira pukul 14.00-15.00 WIB. Meski dalam kurun waktu satu jam, sedikitnya terjadi pohon tumbang di 29 titik lokasi.
Selain itu atap rumah yang rusak sedikitnya di tujuh titik, serta kubah masjid di satu titik tersapu angin kencang.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, pohon tumbang akibat angin kencang terjadi di Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi, Dadaha Kecamatan Tawang, serta depan Kantor Pemerintah Kelurahan Nagarawangi Kecamatan Cipedes.
Baca Juga: Warga Ketakutan, Kota Tasikmalaya Diguyur Hujan Es Hari Ini
Lokasi lainnya di Jalan AH Nasution Mangkubumi, Jalan Cibaregbeg, Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung, area parkir TMC, Jalan Utuy Sobandi Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes, dan Jalan lr H Juanda Kecamatan Indihiang.
Ada pula di depan Toko Golden Shop, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Kelurahan Cilembang Kecamatan Cihideung.
Selain menumbangkan puluhan pohon di sejumlah titik, hujan disertai angin juga menyebabkan ambruknya sejumlah papan reklame di sejumlah ruas jalan seperti di Jalan HZ Mustofa, Jalan Perintis Kemerdekaan dan yang lainnya.
Termasuk sejumlah atap rumah waga yang rusak tersapu angin seperti di Kampung Benda RT 004 RW 13 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, serta atap madrasah di wilayah Cieunteung Gede RT 03 RW 06 Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung.
Tak hanya itu, akibat hujan yang disertai angin tersebut, sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya terjadi banjir genangan, seperti di lokasi Puskesmas Kahuripan dan Jalan HZ Mustofa, Jalan SL Tobing serta sejumlah ruas jalan lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu anwar membenarkan akibat hujan deras yang disertai angin yang terjadi pada saat itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rusaknya beberapa atap bangunan milik warga.
Baca Juga: Proyek Tol Getaci, Ridwan Kamil Pastikan Ground Breaking Akan Dimulai Pekan Depan
"Saat ini petugas kami masih menginventarisir dampak kejadian di lapangan yang kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah," kata Ucu.
Berdasarkan laporan, kata Ucu, sejauh ini tak ada kabar korban jiwa dari bencana hujan disertai angin tersebut. "Dari laporan yang masuk di BPBD, hingga sore ini tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut," katanya.
Akan tetapi, ujar Ucu, pihak BPBD Kota Tasikmalaya dan tim gabungan terus berupaya mengevakuasi beberapa titik yang terjadi bencana. Termasuk mengatur arus lalu lintas sehingga kemacetan bisa terurai.
Baca Juga: Ini Kronologi Selingkuh Oknum Kades di Sumedang, Dari Ngamar di Hotel hingga Urusan Hukum
Sementara itu, Ayep Sutisna (45), warga Padayungan Kota Tasikmalaya mengaku, berbarengan dengan turunnya hujan dirinya melihat angin memutar sangat kencang hingga merobohkan sebuah papan reklame ya terpasang di atas sebuah bangunan di Jalan Perintis Kemerdekaan.
"Beruntung tidak sampai menimpa pengendara, tapi arus kendaraan dari arah Kota Tasikmalaya menuju Kawalu terhalang sehingga mengakibatkan kemacetan panjang," katanya.
Selain dilanda hujan deras disertai angin dan petir, di sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya juga diguyur hujan es dengan butiran es cukup besar. Kondisi tersebut sangat menghawatirkan warga karena saat menimpa atap rumah menimbulkan suara cukup keras.
Baca Juga: Nama Ali Sadikin Diusulkan untuk Tol Cisumdawu. Terungkap 'Ground Breaking' Tol Getaci Minggu Ini
"Ya di sini mah selain badai angin juga hujan es lumayan besar," ujar Adim (62), warga Jalan Tarumanagara.*