Dua Balon Siap Bertarung di Musorkab KONI Garut, Wabup Sarankan Junjung Tinggi Sportifitas

4 Maret 2022, 20:27 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyampaikan berharap pelaksanaan Musorkab KONI Garut berjalan kondusif dan menjungjung tinggi sportifitas. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Hingga waktu pendaftaran ditutup, Rabu, 2 Maret 2022, hanya ada dua nama bakal calon ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut masa bakti 2022-2026. 

Kedua bakal calon tersebut, yakni Abdusy Syakur Amien dan Rajab Priyadi. 

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Musorkab KONI Kabupaten Garut, Yayat Hidayat mengatakan, pihaknya membuka pendaftaran bakal calon Ketua Umum KONI Kabupaten Garut Masa Bakti 2022-2026 yang dimulai waktu pengambilan formulir pendaftaran mulai tanggal 1 sampai dengan 2 Maret 2022. 

Baca Juga: Pelanggan Keluhkan Tingginya Tarif Denda yang Diterapkan PDAM Tirta Intan Garut

Selanjutnya pengembalian formulir pendaftaran beserta seluruh berkas dokumen pendaftaran pada tanggal 3 sampai dengan 4 Maret 2022. "Setelah itu berkas di verifikasi pada tanggal 5-6 Maret 2022. 

Selanjutnya pemberitahuan ulang kelengkapan berkas tanggal 6 Maret. Dan pemenuhan kelengkapan berkas tanggal 7 Maret. Sedangkan laporan hasil tanggal 8 Maret atau pada hari H nya," ujar Yayat di sekretariat KONI Garut Jalan Cimanuk.

Yayat Hidayat yang juga mantan Humas Pemkab Garut tersebut menuturkan, bakal calon atas nama Abdusy Syakur Amien baik pengambilan maupun penyerahan berkas dilakukan oleh kuasanya, yakni Ade Rahmat, staf Universitas Garut.

Baca Juga: Ratusan Nakes dan Sejumlah Kepala SKPD di Garut Terpapar Covid-19

"Sedangkan bakal calon atas nama Rajab Priyadi pengambilan formulir dikuasakan ke orang kain. Tetapi pengembalian diserahkan langsung oleh Pa Rajab sendiri" ujarnya. 

Yayat menjelaskan, tempat pelaksanaan Musorkab yang semula akan dilaksanakan disuatu tempat dikawasan objek wisata Cipanas menjadi di aula Makorem 062/Tarumanagara, Jalan Bratayudha, Garut Kota. 

"Jadi begini, perlu saya sampaikan pemindahan tempat Musorkab berdasarkan arahan tim Satgas Penanganan Covid-19. Melonjaknya kasus Covid-19 di Garut salah satunya penyebab dipindahkanya tempat. Ya apa boleh buat kita ikuti saja arahan itu" ujarnya. 

Baca Juga: Kopi Garut Diekspor ke Eropa, Ridwan Kamil: Taklukkan Dunia Dengan Kopi

Selain itu, kata Yayat, peserta para pengurus cabor, para undangan termasuk para wartawan juga dibatasi.

"Mohon maaf saja, pengurus cabor itu kan biasanya yang diundang tiga orang, ketua, sekretaris, dan bendahara. Tetapi sekarang hanya satu orang saja, yakni ketuanya. Sedangkan yang dua orang lagi mengikuti secara virtual," katanya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman berharap, pelaksanaan Musorkab KONI Garut berjalan kondusif dan menjungjung tinggi sportifitas. 

Baca Juga: Terindikasi Ada Dugaan Korupsi, Salah Satu Desa di Garut Dilaporkan ke Kejaksaan Negeri

Artinya pelaksanaanya juga harus demokrasi, dan sesuai aturan yang ada. 

"Siapapun yang terpilih nanti harus bersinergi dengan pemerintah daerah. Makanya saya berharap junjung tinggi sportifitas," kata Helmi Budiman.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler