Pelaku Kuliner Semakin Banyak, Penataan Jalan BKR Kota Tasikmalaya Sudah Saatnya Dilakukan

7 Maret 2022, 22:48 WIB
Asep Risliadi (kiri).* /Kabar-Priangan.com/Irman Sukmana

KABAR PRIANGAN - Jajaran warung dengan beragam jenis kuliner baru terus dibangun di kawasan Jalan BKR Kota Tasikmalaya. Fakta itu menjadi bukti bahwa kawasan jalan sepanjang kurang lebih 1,3 km itu dianggap seksi untuk jadi kawasan mencari nafkah dari lini usaha kuliner.

Kini, berdasarkan data di Kantor Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, jumlah warung kuliner yang berdiri di sepanjang Jalan BKR itu sudah lebih dari 30 unit dengan sajian kuliner yang sangat beragam. Mulai bubur ayam, tutug oncom, bakso, steak dan lainnya.

Rahmat Kurnia, salah seorang pelaku kuliner di Jalan BKR tak menampik bahwa antusiasme masyarakat untuk icip-icip kuliner ke kawasan itu cukup baik. Hal itu terjadi karena jumlah pelaku kuliner di jalan tersebut makin banyak.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Omicron di Kota Tasikmalaya Sudah Lewati Fase Puncak, Tapi Setiap Hari Selalu Ada

Di samping itu, karakter masyarakat Tasikmalaya yang cukup konsumtif turut mendorong maraknya usaha kuliner di kawasan ini. Otomatis, jumlah masyarakat yang datang semakin banyak.

"Karuan keberadaan kuliner lain di kawasan ini ikut terdorong hingga muncul rasa penasaran untuk menikmati sajian lain," kata Rahmat, Senin 7 Maret 2022.

Namun, untuk menunjang kawasan itu menjadi pusat kuliner yang nyaman, upaya penataan kawasan harus dilakukan. Bagaimana pun, kontribusi para pedagang kuliner dalam menghidupkan geliat perekonomian, termasuk membantu membuka lapangan kerja sudah cukup lumayan.

Baca Juga: Dor! Kaki Kanan Seorang dari Tiga Sindikat Pelaku Curat di Tasikmalaya Dihadiahi Timah Panas, Ini Penyebabnya

"Upaya penataan jadi sebuah keniscayaan. Penataan trotoar bisa jadi langkah awal untuk menata kawasan itu setelah drainase hampir selesai dibangun," ujarnya.

Lurah Kahuripan Asep Risliadi memahami apa yang diharapkan para pelaku usaha kuliner tersebut. Usulan pembangunan trotoar di kawasan itu pun sempat mencuat pada Forum Musrenbang Kahuripan dan diusulkan.

"Hanya sejauh ini belum terealisasi karena anggaran yang tersedia belum memungkinkan akibat pandemi Covid 19," kata Asep.

Baca Juga: Vaksin-vaksin Berhadiah, Tukang Es Cendol dan Penjual Ikan di Tasikmalaya Pulang Bawa Motor

Tetapi ia tak menyangkal bahwa kehadiran pelaku usaha kuliner di Jalan BKR telah berperan dalam menumbuhkan derap perekonomian warga setempat. "Kita bisa lihat, warung-warung kecil ikut tumbuh. Begitupun, lapangan kerja untuk masyarakat Kahuripan lumayan terbuka, " ujarnya.

Karena itu, pihaknya pun akan berusaha mengusulkan lagi penataan kawasan itu karena Jalan BKR sudah terkenal sebagai kawasan kuliner di Kota Tasikmalaya. "Kalau saat ini baru direnovasi sebagian jalur drainase, ke depan kami juga berharap trotoarnya bisa direalisasikan," tutur Asep.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler